Jumat, 08 Februari 2013

Mandi Junub Pria dan Niatnya

Tata cara mandi junub dan niatnya adalah sebagai berikut :
  1. Berniat mandi wajib. Untuk niat mandi wajib :
  2. “Nawaitu ghuslal li rof’il hadatsil akbari minal janabati ‘an jami’il badani fardhan lillahi ta’ala.” Artinya : Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari semua badan setelah junub, yang merupakan kewajiban hanya karena Allah semata
  3. Mencuci kedua telapak tangan hingga 3x (diguyur)
  4. Cuci kemaluan dan dubur dengan tangan kiri hingga bersih (3x).
  5. Cuci kembali kedua tangan setelah mencuci kemaluan dan dubur.
  6. Berniat untuk wudhu seperti halnya wudhu shalat (untuk bagian kaki di cuci setelah selesai mandi). Dahulukan yang kanan.Niat wudhu : Nawaitul wudhuu’a liraf’il hadatsil ashghari fardhan lillaahi ta’ala.
  7. Artinya : Saya berniat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil karena Allah semata
  8. Ambil air dan basuh ke sela-sela rambut dengan kedua tangan. Dimulai dari bagian kepala sebelah kanan kemudian yang sebelah kiri.
  9. Tuangkan air ke atas kepala sebanyak 3 kali, kemudian dilanjutkan dengan menyiramkannya ke seluruh badan.
  10. Mencuci kedua kaki sebanyak 3 kali dengan mendahulukan yang kanan.

8 Style Masturbasi Cowok

1. Rings Your Penis
Pertama-tama lumuri tangan dengan pelumas, bentuk jempol dan jari telunjuk menyerupai cincin, dan letakkan di pangkal penis, dengan lembut gerakan jari-jari anda dari pangkal ke ujung Mr.P. Letakkan tangan pada posisi tepat di penis Anda dan gerakkan dengan teratur ke atas dan ke bawah.

Tapi inget yah, jangan terlalu bersemangat yang penting teratur dan relaks, lakukan dengan gerakan sampai Anda merasa nikmat dengan gerakan tersebut dan silahkan tunggu sensasi yang akan terjadi.

2. Ball Holder Style
Saat melakukan masturbasi, dengan tetap memegang penis gunakan salah satu tangan untuk merangsang scrotum (buah zakar), remas dan pijat scrotum dengan sedikit agresif, rasakan air mani mengalir dan keluar dari ujung penis.

3. Screw Handed
Dengan posisi berdiri, dan tangan tetap menggunakan pelumas, genggam penis dengan kedua tangan, dengan pijatan lembut gerakkan panggul kearah depan dan belakang, bayangkan seperti saat anda sedang bercinta dengan pasangan dan berpenetrasi ke vagina. Sedikit imajinasi yang liar dan gila akan menambah sensasi yang lebih dahsyat saat menemui proses ejakulasinya.

4. Fingers on Fire
Teknik masturbasi untuk penis segala ukuran. Dengan menggunakan empat jari tepat pada penis dan satu jari yaitu ibu jari sebagai pengontrol, gerakkan jari Anda sesuai keinginan dengan variasi gerakan yang juga bervariasi sesuai keinginan Anda. Gerakan tiga jari juga bisa menjadi alternatif,

untuk lebih mudahnya bayangkan Anda sedang memegang sebuah pensil, dimana posisi ujung dengan permukaan semuanya berada dalam tekanan jari Anda. Hanya dengan tiga jari anda bisa membuat diri sendiri terpuaskan. Teknik ini lebih asyik jika dilakukan dengan pasangan, dengan meminta pasangan untuk berpura-pura seakan-seakan sedang menulis, tapi melakukan dengan sendiri juga bukan sesuatu yang salah.


5. Gentle Lap
Mungkin anda hanya perlu mengandalkan penis yang lebih sensitif dengan cara efektif.
Tetap mengenakan celana dalam, tepuk penis dengan sentakan lembut untuk membuatnya ereksi.
Saat mulai ereksi sentil ujung penis dengan ujung-ujung jari Anda. Lembut dan relaks intinya, pastikan juga sedang mengenakan celana dalam yang friendly dengan adanya gesekan-gesekan jadi tidak akan mengurangi sensasi kenikmatannya.

6. Cold Ice to Climax
Lakukan masturbasi seperti biasa Anda lakukan, saat mulai merasakan sensasi ejalukasi, dengan tetap memegang penis, ambil beberapa pecahan es dengan tangan yang lain, genggam beberapa saat dan kemudian lanjutkan kembali bermasturbasi. Panas dan dingin dalam sisi yang berbeda melebur jadi satu saat ejalukasi, nikmati dan rasakan sensasi yang Anda dapat.

7. Palm Rubber;
Saat mulai ereksi, gunakan pelumas pada satu tangan dan tangan yang lain tetap menggosok penis, tetap menggosok ujung penis dengan telapak tangan untuk mencapai orgasme.

8. Plastic Bag Style;
Gunakan tas plastik bersih dan lumuri dengan jeli pelumas, sedikit dirty memang, masukkan mr.p kedalam plastik sampai semua bagian masuk didalamnya. Dengan masih terbungkus plastik, berbaringlah terngkurap di atas ranjang dan gerakkan tubuh dengan gerakan memompa naik turun.

Perbedaan Mani, Madzi, Kencing, dan Wadi

Tahukah anda perbedaan dari keempat hal tersebut?. Mengetahui hal ini adalah hal yang sangat penting, khususnya perbedaan antara mani dan madzi, karena masih banyak di kalangan kaum muslimin yang belum bisa membedakan antara keduanya. Yang karena ketidaktahuan mereka akan perbedaannya menyebabkan mereka ditimpa oleh fitnah was-was dan dipermainkan oleh setan. Sehingga tidaklah ada cairan yang keluar dari kemaluannya (kecuali kencing dan wadi) yang membuatnya ragu-ragu kecuali dia langsung mandi, padahal boleh jadi dia hanyalah madzi dan bukan mani. Sudah dimaklumi bahwa yang menyebabkan mandi hanyalah mani, sementara madzi cukup dicuci lalu berwudhu dan tidak perlu mandi untuk menghilangkan hadatsnya.
Karenanya berikut definisi dari keempat cairan di atas, yang dari definisi tersebut bisa dipetik sisi perbedaan di antara mereka:
1.    Kencing: Masyhur sehingga tidak perlu dijelaskan, dan dia najis berdasarkan Al-Qur`an, Sunnah, dan ijma’.
2.    Wadi: Cairan tebal berwarna putih yang keluar setelah kencing atau setelah melakukan pekerjaan yang melelahkan, misalnya berolahraga berat. Wadi adalah najis berdasarkan kesepakatan para ulama sehingga dia wajib untuk dicuci. Dia juga merupakan pembatal wudhu sebagaimana kencing dan madzi.
3.    Madzi: Cairan tipis dan lengket, yang keluar ketika munculnya syahwat, baik ketika bermesraan dengan wanita, saat pendahuluan sebelum jima’, atau melihat dan mengkhayal sesuatu yang mengarah kepada jima’. Keluarnya tidak terpancar dan tubuh tidak menjadi lelah setelah mengeluarkannya. Terkadang keluarnya tidak terasa. Dia juga najis berdasarkan kesepakatan para ulama berdasarkan hadits Ali yang akan datang dimana beliau memerintahkan untuk mencucinya.
4.    Mani: Cairan tebal yang baunya seperti adonan tepung, keluar dengan terpancar sehingga terasa keluarnya, keluar ketika jima’ atau ihtilam (mimpi jima’) atau onani -wal ‘iyadzu billah-, dan tubuh akan terasa lelah setelah mengeluarkannya.
Berhubung kencing dan wadi sudah jelas kapan waktu keluarnya sehingga mudah dikenali, maka berikut kesimpulan perbedaan antara mani dan madzi:
a.    Madzi adalah najis berdasarkan ijma’, sementara mani adalah suci menurut pendapat yang paling kuat.
b.    Madzi adalah hadats ashghar yang cukup dihilangkan dengan wudhu, sementara mani adalah hadats akbar yang hanya bisa dihilangkan dengan mandi junub.
c.    Cairan madzi lebih tipis dibandingkan mani.
d.    Mani berbau, sementara madzi tidak (yakni baunya normal).
e.    Mani keluarnya terpancar, berbeda halnya dengan madzi. Allah Ta’ala berfirman tentang manusia, “Dia diciptakan dari air yang terpencar.” (QS. Ath-Thariq: 6)
f.    Mani terasa keluarnya, sementara keluarnya madzi kadang terasa dan kadang tidak terasa.
g.    Waktu keluar antara keduanyapun berbeda sebagaimana di atas.
h.    Tubuh akan melemah atau lelah setelah keluarnya mani, dan tidak demikian jika yang keluar adalah madzi.
Karenanya jika seseorang bangun di pagi hari dalam keadaan mendapatkan ada cairan di celananya, maka hendaknya dia perhatikan ciri-ciri cairan tersebut, berdasarkan keterangan di atas. Jika dia mani maka silakan dia mandi, tapi jika hanya madzi maka hendaknya dia cukup mencuci kemaluannya dan berwudhu. Berdasarkan hadits Ali -radhiallahu anhu- bahwa Nabi -alaihishshalatu wassalam- bersabda tentang orang yang mengeluarkan madzi:
اِغْسِلْ ذَكَرَكَ وَتَوَضَّأْ
“Cucilah kemaluanmu dan berwudhulah kamu.” (HR. Al-Bukhari no. 269 dan Muslim no. 303)
[Update: Anas bin Malik -radhiallahu anhu- berkata:
أَنَّ أُمَّ سُلَيْمٍ حَدَّثَتْ أَنَّهَا سَأَلَتْ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمَرْأَةِ تَرَى فِي مَنَامِهَا مَا يَرَى الرَّجُلُ, فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا رَأَتْ ذَلِكِ الْمَرْأَةُ فَلْتَغْتَسِلْ. فَقَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ: وَاسْتَحْيَيْتُ مِنْ ذَلِكَ. قَالَتْ: وَهَلْ يَكُونُ هَذَا؟ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نَعَمْ, فَمِنْ أَيْنَ يَكُونُ الشَّبَهُ؟! إِنَّ مَاءَ الرَّجُلِ غَلِيظٌ أَبْيَضُ وَمَاءَ الْمَرْأَةِ رَقِيقٌ أَصْفَرُ فَمِنْ أَيِّهِمَا عَلَا أَوْ سَبَقَ يَكُونُ مِنْهُ الشَّبَهُ
“Bahwa Ummu Sulaim pernah bercerita bahwa dia bertanya kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam tentang wanita yang bermimpi (bersenggama) sebagaimana yang terjadi pada seorang lelaki. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda, "Apabila perempuan tersebut bermimpi keluar mani, maka dia wajib mandi." Ummu Sulaim berkata, "Maka aku menjadi malu karenanya". Ummu Sulaim kembali bertanya, "Apakah keluarnya mani memungkinkan pada perempuan?" Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda, "Ya (wanita juga keluar mani, kalau dia tidak keluar) maka dari mana terjadi kemiripan (anak dengan ibunya)? Ketahuilah bahwa mani lelaki itu kental dan berwarna putih, sedangkan mani perempuan itu encer dan berwarna kuning. Manapun mani dari salah seorang mereka yang lebih mendominasi atau menang, niscaya kemiripan terjadi karenanya." (HR. Muslim no. 469)
Imam An-Nawawi  berkata dalam Syarh Muslim (3/222), "Hadits ini merupakan kaidah yang sangat agung dalam menjelaskan bentuk dan sifat mani, dan apa yang tersebut di sini itulah sifatnya di dalam keadaan biasa dan normal. Para ulama menyatakan: Dalam keadaan sehat, mani lelaki itu berwarna putih pekat dan memancar sedikit demi sedikit di saat keluar. Biasa keluar bila dikuasai dengan syahwat dan sangat nikmat saat keluarnya. Setelah keluar dia akan merasakan lemas dan akan mencium bau seperti bau mayang kurma, yaitu seperti bau adunan tepung.
Warna mani bisa berubah disebabkan beberapa hal di antaranya: Sedang sakit, maninya akan berubah cair dan kuning, atau kantung testis melemah sehingga mani keluar tanpa dipacu oleh syahwat, atau karena terlalu sering bersenggama sehingga warna mani berubah merah seperti air perahan daging dan kadangkala yang keluar adalah darah.”]
Tambahan:
1.    Mandi junub hanya diwajibkan saat ihtilam (mimpi jima’) ketika ada cairan yang keluar. Adapun jika dia mimpi tapi tidak ada cairan yang keluar maka dia tidak wajib mandi. Berdasarkan hadits Abu Said Al-Khudri secara marfu’:
إِنَّمَا الْمَاءُ مِنَ الْمَاءِ
“Sesungguhnya air itu hanya ada dari air.” (HR. Muslim no. 343)
Maksudnya: Air (untuk mandi) itu hanya diwajibkan ketika keluarnya air (mani).
2.    Mayoritas ulama mempersyaratkan wajibnya mandi dengan adanya syahwat ketika keluarnya mani -dalam keadaan terjaga. Artinya jika mani keluar tanpa disertai dengan syahwat -misalnya karena sakit atau cuaca yang terlampau dingin atau yang semacamnya- maka mayoritas ulama tidak mewajibkan mandi junub darinya. Berbeda halnya dengan Imam Asy-Syafi’i dan Ibnu Hazm yang keduanya mewajibkan mandi junub secara mutlak bagi yang keluar mani, baik disertai syahwat maupun tidak. Wallahu a’lam.
Demikian sekilas hukum dalam masalah ini, insya Allah pembahasan selengkapnya akan kami bawakan pada tempatnya.

Sumber: http://al-atsariyyah.com

Sabtu, 02 Februari 2013

Kiasan Dari Seorang Sam

Terkadang Saya sadar dalam hidup itu ada beberapa Fase yang harus kita pilih dan kita Tela'ah, dan ini ada beberapa kata-kata yang pernah Saya Alami dalam kehidupan saya ,,, semoga anda terinspirasi.

1. Jika dalam cintamu, hatimu lebih sering terluka dari pada digembirakannya, maka lepaskanlah dia dari genggaman penuh khawatirmu.
jika dia memang cinta sejatimu, dia akan kembali sebagai belahan jiwa yang memuliakanmu.
tapi jika dia tak pernah kembali, memang dari awal dia tidak pernah direncanakan bagimu.
hapuslah sedihmu, indahkanlah dirimu, dan harumkanlah ruang tamu dihatimu bagi cinta yang baru.



2. Hidup adalah proses, hidup adalah belajar tanpa ada batas umur, tanpa ada kata tua. jatuh berdiri lagi ... kalah mencoba lagi ... gagal bangkit lagi ... " NEVER GIVE UP " .... sampai Tuhan Berkata : " Waktunya Pulang ".

3. Berbahagialah ... saat seseorang banyak bicara, saat seseorang masih mau marah, saat seseorang masih memperdulikanmu.
sebab saat seseorang diam saja. dia telah mulai membiasakan diri untuk tidak lagi membutuhkanmu.

4. Jangan pikat wanita kalau anda tidak bersedia cintakan dia, jangan buat wanita jatuh cinta kalau anda tak cintakan dia, jangan memberi wanita harapan kalau anda tak pasti, jangan sakitkan hati wanita kalau anda tiada hati untuknya, jangan mainkan perasaanwanita kalau anda tiada perasaan untuknya. HARAM jika jadikan wanita itu kekasih tetapi tiada niat untuk menikahinya.

5. Jodoh itu rahasia Allah SWT. sekuat mana kita setia, sehebat mana kita merancang, selama mana kita
menunggu, sekeras mana kita bersabar, sejujur mana kita menerima dirinya ... jika takdir Allah menentukan yang kita bukan dengan dirinya, kita tidak akan bersama dengannya. Jika Allah telah menulis jodoh kita dengannya, kita tetap akan bersama dengannya, karena tulang rusuk dan pemiliknya takkan pernah tertukar dan akan bertemu pada saat yang tepat menurut ilmu-Nya. Tiada yang kebetulan melainkan semua telah dirancang. Dan sebaik-baiknya rancangan adalah dari Allah jua.(Red.Sam)

Jumat, 01 Februari 2013

01 februari 2013 / untuk yang ke 40 tahun

 Selamat Ulang Tahun My Big Bos, saya mewakili dari seluruh Karyawan Ayam Penyet Pak Ulis Cab. Kuala Simpang mengucapkan " selamat MILAD yang ke 40 semoga segala kebaikan menyertai pak Ulis serta keluarga dan tentunya seluruh karyawan Ayam Penyet Pak Ulis".

seperti Harapan Pak Ulis " Tgl 1 februari 2013, saya berulang tahun . saya ingin sekali sebuah kado istimewa, buat APPU yaitu pelayanan yang prima, standart makanan yang terjaga serta disiplin yang bertanggung jawab dari seluruh karyawanku yang telah kuanggap sebagai keluargaku, saudaraku, adik-adikku tercinta. saya sangat bangga dan bahagia bila ini dengan tulus dan ikhlas. semoga Allah SWT mendengarkan ini semua, amin." begitu penuturan pak Ulis dalam SMS nya.
kami akan memberikan yang terbaik sesuai dengan harapan pak Ulis.
dan mohon bimbingannya.

kami yakin semua kesuksesan APPU tak luput dari do'a serta restu Nenek Zahara.
yang selalu memberikan dukungannya tanpa henti, dukungan seorang ibu yang sangat tulus dan sabar dan yang memperjuangkan nilai-nilai kebaikan dalam membimbing kita dalam menjalani arti sebuah kehidupan ...
seorang ibu yang tangguh dengan segala upaya dan do'anya yang tak pernah pupus hingga waktu terhenti. ya ! dialah ibu, nenek, penasehat serta sahabat sejati Nenek ZAHARA. yang kesehariannya dengan segala kesederhanaannya.



Cabang Kuala Simpang merupakan cabang ke-10 setelah Lhokseumawe, Langsa, Bireun, Setui, Lamnyong, Meulaboh, Sigli dan Panam-Pekanbaru,
di Ayam Penyet Pak Ulis.
sebuah cabang sebagai titik gerbang APPU untuk daerah Aceh, yg beralamatkan di Jl. H. Juanda, Karang baru - Kuala Simpang.
Aceh Tamiang.


 Hanya ingin menjadi bagian dari Keluarga besar APPU yang mampu berprestasi, dan dengan menjadi tim kerja yang baik untuk cabang Kuala Simpang.

Hanya Seutas do'a untuk Pak Ulis ... dalam khidmatnya kami memohon kepada dzat yang Maha Agung.
supaya segala harapan dan perjuangan Pak Ulis serta karyawan mampu membuahkan hasil yang baik bagi seluruh insan yang telah menjadi keluarga besar ini.

bukan sebuah kado kecil yang kami beri. namun hanyalah do'a yang kami munajatkan kepada Allah SWT.
 semoga apa yang telah kita jalani ditahun yang lalu menjadikan kita pribadi yang lebih bak lagi dan menjadikan kita jiwa yang dewasa dalam menjalankan segala perbuatan kita, baik dalam bersikap maupun dalam bekerja.

tak seindah puisi dan tak seharum bunga, hanya ini do'a yang tulus serta untuk pak Ulis.

berawal dari harapan baik dan berharap menjadi sebuah kebaikan yang berarti. Amin