Senin, 30 April 2012

PRAMUKA

Kejadiannya ini sudah agak lama, kira-kira 3 tahun yang lalu, ketika saya duduk di bangku SMP.
Pada suatu hari, saya bersama teman-teman saya banyak sedang mengadakan kegiatan pramuka di sekolah. Kejadiannya sangatlah lama, dan di ruangan terbuka yang dapat dikatakan udara cukup panas. Saat itu, tepat pukul 13:00. Pada waktu itu, kami melakukan beberapa kegiatan rutin yang biasa kami jalani setiap harinya.
Pada pukul 15:00, acara Pramuka dibubarkan. Kamipun segera bergegas meninggalkan tempat tersebut. Aku setelah dari tempat itu, berniat pergi ke sebuah Multiplayer. Saat saya setiba di Sekolah, saya melihat seorang anak yang sedang mengintip ke dalam sebuah ruangan di dalam sekolah. Karena saya sedikit ada rasa curiga, maka saya memutuskan untuk mendekatinya. Ketika saya mendekatinya, perasaan saya merasa sedikit tidak enak. Karena itu, saya tidak jadi mendekatinya.
Tak lama kemudian, datanglah teman saya bernama Jetprak, anak yang selalu bermain bersama saya dan “sedikit rusak”. Saat itu, ia mengatakan, bahwa ada orang yang menitipkan barangnya di Lapangan Olahraga di Lantai 5. Karena ada rasa sedikit curiga, maka saya pergi ke sana untuk memastikan ada apa di sana.
Setelah saya tiba di sana, saya melihat ada sebuah kantongan di dekat sebuah panggung pergelaran. Sebelum saya beranjak untuk melihatn6ya, saya pastikan dulu, bahwa tidak ada jebakan. Setelah saya cek, ternyata tidak ada sama sekali jebakan. Lalu, sayapun segera melihat apa isi dari Barang tersebut.
Setelah saya pegang benda tersebut, saya buka kantongnya satu persatu. Ternyata, pembungkus benda tersebut sangatlah banyak, sehingga saya pusing untuk membukanya satu persatu. Sampai pada akhirnya, Kantonga itu habis terbuka pada bungkusan yang kelima puluh. Setelah saya lihat, ternyata isinya adalah berbagai macam foto-foto yang dapat dikatakan “rusak” dan berbagai macam alat KB dan Seks. Tetapi saya sempat bertanya keheranan “siapa dan untuk apa ini?”. Karena merasa tidak sopan, maka kukembalikan lagi kepada tempatnya. Setelah sekian lama, saya hanya menunggu sang waktu berlalu. Kebetulan pada saat itu tidak ada orang, maka saya bisa bersantai sejenak di sana.
Setelah sekian lama, saya ingat, bahwa saya akan bertanding lomba Catur antar 1 Sekolah. Saat itu, saya telah mencapai Final, dan lawan saya yang berikutnya, adalah Fahris (Sekarang ia anggota Dark Falcon). Karena tidak ada orang, maka saya berlatih sendiri di tempat itu.
Sesudah saya berlatih selama 1 jam, saya merasa kelelahan. Maka, saya putuskan untuk beristirahat dengan melakukan Break Dance. Beberapa waktu yang lalu, saya diajarkan oleh salah seorang teman saya untuk berlatih Break Dance, seperti Salto, Rolling, Hip Hop, dan lain sebagainya. Akan tetapi, saya tertarik akan salah satu gerakan yang sangat sukar, yaitu Tornado Roll (Rolling di Udara).
Karena saat itu tidak ada orang, saya iseng untuk mencobanya dengan naik di atas tiang penyangga. Saat itu, saya menaikinya dengan memanjatnya. Saat saya akan melakukannya, tiba-tiba ada 2 orang yang masuk ke ruangan itu. Tidak disangka, itu adalah Fahris, lawan Finalku nanti, dan yang satu lagi, adalah anak yang terdapat di Foto-foto yang kulihat tadi, karena namanya cukup panjang, sebut saja NT.
Karena tempat itu cukup luas, saya mencoba untuk mendengarkan suara mereka dengan mendengarkan gemanya. Kulihat Fahris mulai membuka kantongan tersebut, dan:
“Lihat, sekarang kamu percaya kan? Aku ini tidak pernah berbohong, jangan macam-macam kamu!” kata Fahris.
“Ih.. kamu kok jahat! Awas, nanti aku adukan ke guru lho!” sambung NT.
“Mangkanya, lebih baik kamu harus tunduk kepadaku, atau..” pembicaraan terpotong.
“Atau apa hah?” teriak NT agak keras.
“Atau aku Renggut Keperawananmu!” Teriakan Fahris menggelegar.
“Jangan macam-macam kamu, cepat serahkan!” NT meneruskan.
Belum sempat NT bergerak, Fahris sudah menerjang NT dan langsung menelanjangi NT dengan kasarnya.
“Ah.. Jangan Far.. Jangan!!” Teriakan NT keras sambil menangis tersedu-sedu.
“Segera kuambil keperawananmu!!” Lanjut Fahris.
Fahrispun memulai aksinya dengan sangat gesit, ia melakukan ML pemanasan dengan rasa sangat Hot. Tetapi, aku berusaha untuk tetap berada di langit-langit meskipun aku hanya bertumpu dengan Tiang datar dengan lebar 30 cm.
Setelah ia melakukan pemanasan, iapun akhirnya siap untuk memulai aksi tergilanya.
“Ah.. jangan far.. jangan ambil keperawananku.. tolonglah..” pelas NT.
Tetapi, Fahris tidak mempedulikan perkataannya, dan akhirnya, iapun melakukan seks dengan NT.
“Earrgghh..” Teriak NT begitu batang kemaluan Fahris memasuki liang senggama nya.
Setelah itu, Fahripun mulai melakukan penggesekan terus menerus sampai ia berhenti setelah menit kesepuluh.
“Bagaimana, enak kan, mangkanya, jangan coba-coba!” kata Fahris puas.
Setelah itu, Fahrispun mulai kembali melancarkan aksinya untuk kembali melakukan persetubuhan.
Selama mereka melakukan persetubuhan, NT terus mengerang-erang kesakitan
“Eng.. eugh.. ough.. aekh.. eakh.. eikh.. oekh..” Desahan NT turut membuatku terangsang. Tetapi, karena pada saat itu, aku belum pernah bermasturbasi, maka aku diam saja dan terus menyaksikan.
Setelah sekian lama, akhirnya mereka berhenti dan tertidur lemas. Sepertinya, mereka telah Orgasme bersama, dan kulihat NT berdarah. Mungkin ia telah kehilangan keperawanannya. Karena kesempatan tidak ada orang, maka sayapun segera mengambil kamera, dan menfoto beberapa foto yang membuktikan Fahris bersalah. Setelah itu, sayapun berniat kabur melalui Jendela Ventilasi di dekatku.
Ketika hendak keluar, aku mendengar ada suara gebrakan. Setelah kulihat ada sumber suara tersebut, tenyata itu adalah Gloria yang masuk lewat Pintu dan terjatuh dan kakinya mengenai Lantai dan sepertinya ia Lumpuh sementara (Paralyze). Seketika itu pula, bangunlah Fahris dalam keadaan segar bugar seperti tidak sehabis bercinta. Iapun mendekati Gloria.
“Hai, cewek, kamu sudah melihat perbuatan kami ya?” kata Fahris.
“Lihat apa? Aku baru saja masuk ke ruangan ini.” jelas Gloria.
“Jangan bercanda, lagipula kamu kan juga mengintip aku saat bercinta dengan SOS tadi kan di kelas” lanjut Fahris.
“Kamu jangan macam-macam. Aku tak tahu!” sangkal Gloria.
“Sudah, lebih baik kamu bercinta juga saja denganku!” Perintah Fahris.
“Jangan.. jangan sentuh aku.. jangan..” Teriak Gloria.
Karena aku tidak tega melihat Gloria yang begitu Cantik dan Seksi yang masih perawan, akupun berbuat nekat. Entah apa yang merasuki pikiranku, aku langsung saja melompat menuju ke Fahris dan melakukan Tornado Roll. Dan akhirnya, berhasil, sayapun berhasil menghajarnya dan membuatnya pingsan. Akan tetapi, akupun langsung lumpuh total seketika. Tetapi, saya belum menyerah. Sayapun memberikan Kamera yang saya gunakan untuk menfoto Fahris dan NT tadi. Dan akhirnya, akupun pingsan.
Keesokan harinya, aku terbangun di atas tempat tidur. Aku melihat sekelilingku, dan ternyata, aku berada di rumah sakit. Akupun segera berbaring kembali, tetapi tidak tidur. Karena keluargaku jauh dariku, maka tidak ada sama sekali yang datang menjengukku. Saya sangat merasa sedih saat itu. Tidak lama kemudian, Gloria datang dan menghampiriku. Ia berjalan seperti orang normal. Aku pikir Paralyzenya sudah sembuh.
“Ali, apakah lukamu masih sakit?” tanyanya.
“Tidak juga sih, tapi sudah mendingan.” sahutku.
“Eh, terima kasih ya, kamu sudah menolongku pada saat itu.” ucapnya
“Ah, tidak apa-apa. Aku memang sudah biasa melakukannya.” jawabku seenaknya.
“Lantas mengapa NT pada saat itu tidak kamu tolong?” tanyanya.
Waduh, mati aku. Aku tidak mungkin mengatakan bahwa aku membedakan sesama manusia (dalam arti Gloria dan NT). Lalu akupun menemukan jawaban sempurna.
“Oh, pada saat itukan Fahris masih dalam keadaan Fit, jadi aku tidak mungkin dapat menghadapinya secara fisik.”
“Kalau mental?” tanyanya lagi.
“Itu mungkin saja dapat kuatasi. Oh ya, bagaimana dengan kejuaraan catur hari ini? Aku kan tidak dapat ikut?” tanyaku.
Gloriapun mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Ternyata, ia mengeluarkan kameraku dan kertas yang menyatakan bahwa aku langsung memenangkan pertandingan karena Fahris melakukan perbuatan yang tidak terhormat. Akupun merasa lega, dan akhirnya akupun bertanya lagi.
“Bagaimana pendapatmu?” tanyaku.
“Yah.. hebat.. boleh juga..” katanya.
Entah apa yang menghantui pikiranku, akupun menyatakan cinta padanya, tetapi ia menjawab
“Waduh, jangan dulu ya, aku masih belum mau pacaran, lain kali saja ya. Sementara ini, ayo kita berteman dan melakukan petualangan bersama di Sekolah.”
“Jadi, kamu juga suka menyusup ya?” tanyaku.
“Iya, sejak kecil, aku suka sekali berpetualang, jadi, kamu kan juga sama, mari kita satukan hobi kita bersama.” jelasnya.
“Sebagai Team Partners kan?” tanyaku kembali.
“Tentu, kita pasti akan menjadi Tag yang sempurna” Jelasnya.
Setelah hari itu, aku menjadi sahabat dengan Gloria, dan akhirnya, kamipun bertualang bersama-sama. Begitulah ceritanya bagaimana saya bisa berpetualang bersama Gloria hingga sampai saat ini ..

Sabtu, 28 April 2012

ELEMENT

DASAR DARI ELEMENT ITU APA

COCK DICK


Ketika kami sampai di tempat wisata, kami berjalan2. Dia juga tidak lupa untuk mengabadikan foto2 dengan kamera SLRnya. Setelah cukup lelah berjalan2, kami duduk di kafe dengan pemandangan yang sangat luar biasa indahnya. Kami pilih kursi untuk berdua dan makan siang disana. Setelah selesai, kami pesan ice cream sebagai penutup dan setelah itu ngobrol untuk menikmati pemandangan yang ada. Saya tembak dia untuk jadi pacar saya dan setelah ngomong bla.. bla.. bla.. akhirnya dia mau jadi pacar saya. Wah senangnya hatiku, Mita akhirnya jadi pacar saya. Kami bergandengan tangan ke mobil dengan hati yang berbunga2.

Setelah 2 bulan kami berpacaran, saya belum pernah mencium dia. Sampai kepada hari valentine, saya bikin dia surprise dan dia sangat senang akan semua itu. Pada waktu di mobil, dia bilang terima kasih dan saya disuruh pejamkan mata. Disitulah saya dicium bibir dengan bibirnya yang sangat lembut. Tidak sampai FK, karena kami masih newbie untuk hal2 begitu.

Mulai dari situ, kami cukup sering berciuman malah hampir tiap hari sehabis pulang sekolah. Sebulan kemudian, kami beranikan untuk memakai lidah dalam berciuman. Aneh rasanya pertama kali, tetapi hari-hari selanjutnya, sangatlah menyenangkan sekali. Bahkan bisa sampai berjam-jam kami cipokan, tapi rangsangan akan FK ini cukup besar kadang2 sampai kemaluan saya tegak dan Mita pun merapatkan kakinya pertanda kalo dia terangsang.

Penjelajahan seksualitas kami pun berlanjut karena perasaan ingin tahu saya yang makin meninggi. Apa rasanya megang tetek? Gimana kalau kontol dikocokin cewek sendiri? Apa sih rasanya hubungan badan itu?

Tiba saatnya libur sekolah, dan prestasi kami berdua cukup luar biasa. Walaupun kami bukan rank 1 dan 2, tapi kami masuk 5 besar di kelas. Kami berdua sangat senang dan orangtua kami pun bangga akan hal itu. Karena disamping itu, 5 besar dari tiap kelas akan menjadi perwakilan untuk olimpiade sains dan dibagi-bagi berdasarkan minat. Mita dan saya mendapatkan masing-masing kimia dan fisika.

Sewaktu liburan, orang tua Mita keluar negeri untuk mengunjungi kakaknya yang ada di Eropa. Daripada keluar duit jalan-jalan, mendingan ngapel di rumah Mita aja, begitu saya pikir. Kami berpacaran di rumahnya, dan yang ada cuman pembantunya yang sudah sangat tua. Pada saat tidur siang, kami tidur berdua di kamarnya dan kepalanya ditaruh di dadaku. Tapi saya tidak tidur saat itu, melainkan hanya menciumi rambutnya yang sangat harum. Dan pahanya yang putih itu disilangi ke pahaku, jadi bisa kugesek kelaminku ke pahanya yg membuat kontol saya menegang.

Akhirnya dia terbangun juga dari tidurnya, dan saya mencium bibirnya yang lembut itu dan akhirnya kami bercipokan cukup lama. Dadanya bisa kurasakan, masih kencang dan berisi, karena dia berada di atasku posisinya. Kami bermain lidah, bahkan kadang2 sampai ludah kami belepotan, tapi kami hanya tertawa saja dengan apa yang kami lakukan itu.

Pada saat hot2nya kami bercumbu, tanganku mencoba untuk ‘nakal’ dengan meraba pantatnya yang sangat berisi itu dan sekali-sekali mengelus pahanya yang mulus. Itu semua membuat ciuman kami tambah hot dan sangat liar. Lalu tangan mulai naik sedikit2 hingga ke daerah dada. Saya raba tanpa memberi tekanan dan membuat Mita terkejut. “Geli tau!” katanya manja. “Harusnya kan sayang bilang2 dulu mau megang tetek aku”, “Iya Mit, dadamu sangat merangsang. Boleh kan aku pegang2?” jawabku. Lalu dia menggelengkan kepala pertanda setuju.Lalu kami melanjutkan petualangan cipokan yang membahana.

Waktu pun sudah malam dan aku pun pamit pulang. Tapi aku sudah berjanji kalo aku bakal balik lagi besok pagi. Pagi2nya saya datang dan Mbok langsung mempersilahkan masuk tanpa bertanya banyak. Terlihat Mita masih tidur, lalu saya bangunkan dia dengan pelukan dari belakang dengan tangan melingkari perutnya. Lalu saya mencium tengkuk dibawah kupingnya dan Mita kegelian dan terbangun. Dia tersenyum dan menyambut, “Met pagi sayangku!” lalu aku cium bibirnya dan kami lanjutkan dengan cipokan. Pada saat tangan saya menyentuh dadanya, ternyata dia tidak menggunakan BH. Saya kaget dan Mita hanya tersenyum. “Kaget yah aku gak pake BH, jadi kamu bisa pegang tetekku langsung”. “Iya Mit, aku kaget banget, tapi lembut banget Mit. Aku boleh lihat gak. Buka bajumu yah?”. Lalu Mita membuka bajunya dan terpampanglah dua bukit kembar menggantung yang ranum sekali. Ternyata yang kenyal yang selama ini aku cuman lihat di film2 itu sangat indah bentuknya. Kulit putih Mita membuat putingnya menjadi begitu bercahaya karena warna merah muda yang terpancar. Dan yang paling saya kagumi, pentil Mita itu bentuknya puffy. Jadi lebih mancung. “Heh, jangan ngelamun, udah dibukain berarti harus dimainiin, bukan didiemin” kata Mita dengan kedipan nakalnya. Dengan cepat saya lahap bibirnya dan tangan saya mulai meraba dan meramas teteknya. Lalu ciuman saya turun ke dadanya dan pentilnya yang pink dan mancung itu. Kulihat Mita kegelian disitu. Cukup lama saya bermain2 di sekitar dadanya, saya jilati, kadang2 lidah saya melingkari putingnya lalu melahap seluruhnya untuk masuk kedalam mulutku. Dan lama2 pentilnya mengeras dan dia menjadi tambah geli dengan erangan2 erotis pertanda kenikmatan.

Tangan Mita mulai nakal dan meraih kemaluanku. Disitu dengan cekatan dia membuka celana jeansku dan juga celana dalamku. “Ihh, udah bangun yah ‘adek’nya.” Lalu tangannya memegang dan setruman 1000V menjalar di badanku. “Keras yah, aku mainin yah yang?”. “Iya Mit, enak banget. Nikmat. Kocokin yah mpe spermanya muncrat.” Mita dengan cekatan melakukan ‘pekerjaan tangannya’ dengan lihai. Lalu surprisenya, dia memasukkan kontolku yg 15cm itu ke dalam mulutnya yang imut. Saya makin menggila dan merasa sangat nikmat. Dia percepat untuk menghisap dan lidahnya menggesek2 dinding kontolku. Aku mengerang dan bilang kalau aku mau keluar.”Mit….. Aku mau… keluar.. ntar lagi Mit”. Tepat pada saat spermaku muncrat pertama kali, dia stop gerakannya, dan hanya memberi tekanan dari lidahnya. Dan itu luar biasa nikmatnya. Crettt..Crett…. ntah berapa kali aku muncrat, dan Mita tidak menelannya. Tapi membuangnya ke tissue.

“Enak gak? Mita ngocoknya bener gak? Itu yg Mita pelajarin dari film2″ katanya. “Enak Mit. Lain kali lagi yah. Tapi aku juga bisa bikin kamu jadi enak seperti yang aku rasakan kok. Mau?”. Mita mengangguk dan aku raih pantatnya dan membuka celananya. Disitu terlihat celana dalamnya yang berwarna pink, dan bulu2nya yang hitam mulai terlihat. Kubuka celana dalamnya dan terpampanglah memek Mita, wanita cantik idamanku di kelas. Bulunya halus, dan rapi, cukup lebat untuk menutupi bentuk memeknya. Aku buka selangkangannya, dan memek merekah berwarna merah muda dengan lapisan2 memek yang begitu jelas. Aku jilati, dan terlihat dia menggelinjang. Sangat harum sekali memeknya itu, dan aku jilati dengan penuh nafsu. Klitorisnya mengeras dan dia menggelinjang kegelian. Semakin aku konsentrasikan ke bagian itu, makin Mita mengerang, dan akhirnya dia terdiam terkujur lemas. Dia bilang, “Enak banget yang. Aku suka kamu gituin. Aku senang. Tapi lemas”. Kami lalu tertidur berpelukan dengan telanjang.

Ketika kami terbangun, kami lalu mandi bersama. Sambil bercanda2 sebagai mana layaknya orang pacaran, lalu kami saling mengelus vital masing2. Pada saat menyabun, Mita dengan sengaja memainkan kontolku dan aku juga memainkan teteknya dan pentil puffynya itu dan juga memeknya yg mungil itu. Ketika mengeringkan badan, kami langsung ke tempat tidur dan melakukan ritual2 yg sudah kami pelajari. Cipokan, netek, dan oral. Kami melakukan posisi 69 pada saat itu dengan posisik diatas. Jadi seperti berhubungan seks dan lagi2 aku muncrat di mulut Nita.

Saya pernah bertanya apakah aku boleh memasukkan kontolku ke memeknya. Dengan bijak dia menolak kalau itu satu2nya mahkota wanitanya buat suami di suatu hari nanti. Lalu kami melanjutkan hubungan kami, dan juga perbuatan mesum kami itu. Kadang2 kami selingin dengan saling memijat, tapi Mita juga pernah mandi kucingkan saya dengan ciuman dan tekanan payudaranya. Sangat luar biasa. Kami melanjutkan hubungan sampai akhir SMA. Dia melanjutkan ke luar negeri untuk ambil kedokteran, sedangkan saya di dalam negeri saja. Kami berpisah baik2 dan masih email2an sampai sekarang.

AJIAN JARAN GOYANG


AJI JARAN GOYANG

Sebenarnya aji jaran goyang ada 5 tingkatan, gue tulis n gue jelasin satu persatu yach..

A. Mantra

NIYAT INGSUN AMATEK AJIKU SIJARAN GOYANG.
TAK GOYANG ING TENGAH LATAR, CEMETIKU SODO LANANG
UPET UPET KU LEWE BENANG.
TAK SABETAKE GUNUNG JUGRUG WATU GEMPUR
TAK SABETAKE SEGORO ASAT
TAK SABETAKE OMBAK GEDHE SIREP
TAK SABETAKE ATINE SI.........
PET SIDHO EDAN ORA EDAN SIDHO GENDENG ORA GENDENG
ORA MARI MARI YEN ORA INGSUN SING NAMBANI.

Pelet ini termasuk jenis pelet langka, penggunaannya harus dengan pengijasahaan agar jika ingin menarik kembali ilmunya dapat dilakukan oleh guru yang mengijasahkannya.

B.Tata cara

Lakukan puasa mutih selama 7 hari dgn mutih ngepel, maksudnya tiap buka hanya makan 3 kepal nasi putih dan 1 gelar air putih.
mantra dibaca pada saat tengah malam 11x, terbit fajar 21x, tenggelam matahari 41x.
pada saat baca mantra bayangkan orang yang dimaksud atau sambil menatap foto orang tsb.
Malam terakhir mantra dibaca pd tangah malam sebanyak 111x.

Pada saat menjalankan ajian ini tiap malam target akan akan dihampiri bayangan ruh suci laduni yang menjalankan. Dihari terakhir target akan sangat tergila gila.

Bila sudah spt ini target harus dinikahi karna bisa gila beneran jika diputuskan begitutu saja.

Saya ijasahkan ilmu ini pada para sahabat WG.
JIka ada yang kurang jelas silahkan tanyakan langsung sblm menjalankan....

Sekali lagi...selamat mencoba....

Mr.P



Rekan pria yang saya hormati,

Kebanyakan dari kita kaum pria mempunyai masalah yang sama dalam urusan seks: ukuran penis yang kurang memuaskan, ejakulasi dini, dan disfungsi ereksi.  Kondisi ini kerap merontokkan kepercayaan diri kita sebagai seorang pria...

Kalau anda menanyakan soal ukuran penis kepada istri anda, mungkin jawabannya: "ukuran itu tidak penting sayang..." Tapi survey telah membuktikan bahwa sebagian besar wanita menginginkan penis yang lebih besar. Hasil wawancara dengan beberapa wanita juga menunjukkan bahwa wanita merasa lebih puas dengan pria berpenis besar.

Jawaban istri anda bahwa ukuran itu tidak penting merupakan bentuk pengertiannya terhadap anda... tapi jauh di dalam hati, anda juga tahu bahwa dalam hubungan seks ukuran penis itu tidak bisa diabaikan bukan..?

Jadi, Ukuran itu Penting!

Sebagai seorang suami yang baik, kita tentu sangat ingin memuaskan istri.  Tapi bagaimana bisa, kalau ukuran penis anda mungil dan tidak sampai satu menit sudah muncrat?!

Belum lagi kalau “si adik” tidak mau bangun, huff... betul-betul membuat frustrasi!

Bukan anda saja yang frustrasi dengan kondisi ini, tapi istri anda pun tentu menyimpan rasa kecewa... kalau tidak segera diatasi, keharmonisan rumah tangga menjadi taruhannya.

Tapi Tahukah Anda Bahwa Sebagian Pria Lain Telah Mengetahui Suatu “Rahasia” Yang Menjadikan Mereka Seorang Suami Perkasa..?

Ya!  Berbeda dengan anda, kini mereka sedang menikmati kehidupan seksual yang luar biasa karena memiliki...


Ukuran penis yang lebih panjang dan besar.  Ini adalah salah satu faktor penting dalam memuaskan istri.

Ereksi yang sangat keras.  Ucapkan selamat tinggal kepada gejala impotensi.

Kemampuan mengendalikan ejakulasi.  Tidak lagi menyimpan rasa frustrasi karena masalah ejakulasi dini.

Stamina seksual yang membara.  Karena mereka tahu bahwa mereka mampu “beraksi” dengan gagah perkasa, maka mereka terdorong untuk melakukannya lagi dan lagi....
Kabar baiknya, anda pun bisa seperti mereka dengan menerapkan metode sederhana yang saya berikan di website ini :)

Keep reading bro!

"Malam pengantin saya betul-betul menguras tenaga.  Dia orgasme 5 kali dalam 30 menit.  Padahal saya masih sanggup lebih lama.." (BDN)

"Lama latihan: 2 bulan
Panjang awal: 12 cm
Panjang sekarang: 16 cm
Lingkar awal: 11,5 cm
Lingkar sekarang: 12,5 cm" (SPK)

"Biayanya rada mahal buat saya, tapi metode ini terbukti ampuh. Sebelumnya saya pernah mencoba teknik2 gratisan tapi gak ada hasilnya." (MTA)

"Lama latihan saya kurang lebih dua bulan, saya telah mendapatkan 2 senti lebih panjang dan sedikit penambahan pada ukuran diameter.  Ini betul-betul gila!  terima kasih untuk metode ini." (SKR)
Di dalam website ini saya akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana meraih keperkasaan seksual yang anda impikan dengan mudah, cepat, aman, dan permanen.

Mudah.  Tidak dibutuhkan keahlian atau peralatan khusus.  Hanya butuh latihan 9 menit atau lebih.

Cepat.  Dengan penerapan yang benar, dalam beberapa minggu anda akan mulai merasakan hasilnya.  Dijamin!

Aman.  Metode dan program yang saya susun telah mempertimbangkan aspek kesehatan dan keamanan bagi tubuh.

Permanen.  Ukuran penis lebih panjang dan lebih besar yang anda dapatkan akan tetap bertahan (dengan perawatan berkala).

Hati-hati dengan metode yang membahayakan alat vital anda!

Akhir-akhir ini berbagai informasi tidak akurat tentang pembesaran alat vital bertebaran di internet.  Bukan rahasia lagi bahwa banyak di antara informasi tersebut yang tidak membuahkan hasil meski dipraktekkan berbulan-bulan.

Kalau hanya uang dan waktu anda yang terbuang oleh informasi tidak bertanggung jawab itu, mungkin tidak terlalu menjadi masalah... tapi bagaimana bila masa depan anda menjadi suram gara-gara cedera penis akibat metode yang sembrono?  Anda hanya akan menambah jumlah pasien rumah sakit!

Metode yang saya berikan di dalam website ini sudah mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan sehingga anda dapat menerapkannya tanpa perlu khawatir.

Obat Kuat Bisa Membuat Anda Impoten!

Ya... demi kebaikan anda sendiri, saya sarankan jangan pernah mencoba cara-cara yang tidak alami untuk menyelesaikan masalah seks anda.  Metode dengan menggunakan obat-obatan, alat pompa, pemberat, dan operasi bukanlah solusi yang ril atas problem anda!


Obat-obatan.  Meskipun ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat meningkatkan darah ke penis, tapi obat-obatan sama sekali tidak dapat memperbesar alat vital. Penggunaan jangka panjang malah dapat mengakibatkan impotensi.

Alat pompa.  Pembesaran dengan pompa hanya membuahkan hasil sesaat (tidak permanen).  Selain itu alat ini dapat menyebabkan rusaknya pembuluh darah penis yang berujung pada impotensi.

Pemberat.  Penggunaan pemberat sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan cedera serius pada alat vital.  Pemberat juga tidak akan membuahkan hasil yang memuaskan.

Operasi.  Operasi meski bisa memperpanjang penis namun akan menurunkan kualitas ereksi anda.  Cara ini juga beresiko tinggi.  Di samping itu biayanya sangat mahal, mencapai puluhan juta rupiah.
“Saya Mau Jaminan HASIL, Bukan Cuma Teori!”

Kalau hasil yang anda inginkan, anda berada di tempat yang tepat!



Saya tidak menyuguhkan harapan-harapan indah tanpa hasil nyata.  Yang saya berikan bukan copy-paste metode “standar” seperti yang ditawarkan oleh website lain.

Metode saya adalah buah dari perbaikan terus-menerus terhadap teknik pembesaran alat vital yang dilakukan oleh para master di bidang ini.

Maka dari itu saya berani jamin, dengan mengikuti program yang telah saya susun, dalam empat bulan ukuran alat vital anda akan bertambah 1-6 senti.  GARANSI UANG KEMBALI!


"Alhamdulillah, sebagai syariat manusia saya mencoba mengikuti program ilmu kejantanan (dahulu bernama suami-perkasa), dan setelah kami ikuti program ini dengan seksama dan rutin, hasilnya kami berdua merasakan peningkatan kepuasan dalam berhubungan suami istri antara lain: bisa bertahan lama, terjadi kepuasan yang berulang kali khususnya untuk istri karena merasakan ukuran Mr.P telah berubah dimensi baik panjang maupun diameternya."
(Nugroho WW, Wiraswasta, 46 tahun)
Tadi saya sudah menyinggung mengenai perbaikan terus menerus terhadap metode pembesaran penis.  Dan hasilnya adalah konsep BtB-ADT™ dan Indeks-Penis™ yang saya kembangkan!  Konsep BtB-ADT™ dan Indeks-Penis™ membedakan metode saya dengan metode sejenis yang ada di Indonesia maupun yang ada di luar negeri.

Konsep BtB-ADT™ dan Indeks-Penis™ adalah terobosan besar yang akan meningkatkan efektivitas metode pembesaran alat vital pria secara drastis!

Saya percaya ada orang-orang yang mendapatkan hasil dari metode yang diberikan oleh website lain... tapi berapa persen?  Mana yang lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang hasilnya nol besar?

Karena mereka tidak menggunakan pendekatan BtB-ADT™ dan Indeks-Penis™, maka tidak heran kalau sebenarnya persentase keberhasilan mereka rendah, meski mereka mengklaim sudah eksis di bidang ini sejak lama.

Hanya dengan metode yang benar-benar efektif lah anda dapat memiliki keperkasaan seksual sejati sebagaimana yang telah dimiliki sebagian pria lain, yaitu:


Penis yang lebih panjang.  Penis yang panjang memungkinkan anda melakukan gaya-gaya “seru” yang tidak mungkin dilakukan oleh pria berpenis pendek.

Penis yang lebih besar.  Penis yang besar akan menyentuh saraf-saraf rangsangan pada mulut vagina dengan lebih baik, sehingga akan memuaskan istri.

Pengendalian ejakulasi layaknya bintang porno.  Anda bisa menciptakan “kedahsyatan” ala film dewasa dengan istri anda sendiri!

Bebas impotensi dengan ereksi super keras.  Tidak perlu lagi mengkhawatirkan “si adik” tidak mau bangun.

Menikmati multiple orgasme.  Kuasai otot pengendali orgasme sehingga dapat sama-sama menikmati multiple orgasme dengan istri.
Metode rahasia kejantanan yang telah mengubah kehidupan seks ribuan pasang suami-istri itu saya namakan......

metode Ilmu Kejantanan™


Ilmu Kejantanan™ saya kemas dalam format digital berupa ebook (file pdf, bukan buku cetakan) yang dapat anda download di dalam Member Area.  Ebook ini menguraikan secara jelas dan terperinci penerapan metode Ilmu Kejantanan™.  Ebook ini dilengkapi pula dengan puluhan gambar full color dan video latihan yang menjadikannya semakin mudah dipahami.



Manfaat Apa Yang Akan Anda Peroleh Setelah Memiliki Ebook Ilmu Kejantanan™?

Anda akan mendapatkan penjelasan ilmiah tentang bagaimana metode Ilmu Kejantanan™ bekerja.  Selain itu anda juga akan memahami konsep BtB-ADT™ dan Indeks-Penis™ yang saya kembangkan sehingga anda akan mengerti kenapa metode yang ditawarkan website lain memiliki tingkat keberhasilan yang rendah.

Selanjutnya saya akan membimbing anda melakukan latihan metode Ilmu Kejantanan™ dengan jelas, langkah demi langkah.  Durasi metode ini mulai hanya 9 menit per latihan.  Sangat ringan, namun efektif!  Pelaksanaannya pun sangat mudah karena tidak diperlukan keahlian khusus atau alat-alat tertentu.

Dan dalam beberapa minggu, anda akan sudah mulai merasakan manfaatnya, yaitu:


Ukuran alat vital yang lebih panjang dan besar.

Ereksi yang sangat keras.

Kemampuan mengendalikan ejakulasi.

Stamina seksual yang membara.


"Sebenarnya menjadi member Ilmu Kejantanan.com (dahulu bernama suami-perkasa) belum lama, kira-kira 1 bulanan, dan latihanpun baru 5 kali, namun hasilnya sangat mengejutkan ternyata kejantanan saya kembali lagi, meskipun belum 100%, dan istri sayapun bertanya "kok berbeda ya Pak...?".
Memang sebelum latihan ereksi saya kurang keras dan selalu "Ejakulasi Dini". Sekarang ereksi saya sudah mencapai kira-kira 90%, dan istri sayapun merasa puas.

Oh...ya sebelumnya saya pernah ke On Klinik, hasilnya memang ada hanya biayanya sangat menguras kantong saya, 1 bulan biayanya Rp 1.500.000,- sedangkan saya harus berobat selama 1 tahun, berarti saya harus menyediakan uang sebesar 18 juta untuk 1 tahun.

Terakhir saya ucapkan TERIMA KASIH kepada ILMU KEJANTANAN.COM." (Maman H, Wiraswasta, 44 tahun)

“OK, Berapa Biaya Yang Diperlukan Untuk Mendapatkan Metode Ilmu Kejantanan™?”

Karena hasil dari metode ini lebih baik daripada obat-obatan dan operasi yang bernilai puluhan juta rupiah, maka harga untuk mendapatkan metode ini semestinya bisa mencapai puluhan juta rupiah juga.

Tapi karena saya tidak perlu mengeluarkan modal sangat besar sebagaimana yang dikeluarkan oleh rumah sakit dan industri farmasi, metode ini saya berikan untuk anda dengan biaya Rp 500.000,- saja.

Anda akan mendapatkan metode Ilmu Kejantanan™ yang akan membimbing anda menjadi seorang jagoan ranjang dalam beberapa minggu ke depan.

Tunggu!!

Hari ini adalah hari keberuntungan anda.  Untuk waktu terbatas, anda bisa mendapatkan metode Ilmu Kejantanan™ dengan biaya yang jauh lebih ringan, yaitu...

Rp 500.000,-    Rp 300.000,-    Rp 169.000,-

Ya... Rp 169.000,- saja! (untuk waktu terbatas)

Ebook Metode Ilmu Kejantanan™ bisa anda temukan di dalam Member Area website ini.  Setelah melunasi pemesanan, user ID dan Password anda akan saya aktifkan sehingga dapat digunakan untuk masuk ke dalam Member Area dan mendownload ebook Metode Ilmu Kejantanan™ yang ada di dalamnya.

Dengan memiliki ebook tersebut anda bisa langsung membaca dan menerapkannya sehingga dalam beberapa minggu ke depan anda akan memiliki penis yang lebih panjang dan besar dengan ereksi yang keras dan tahan lama!
Klik di Sini, Miliki Metode Ilmu Kejantanan™ Sekarang Juga!

Jika anda memesan metode Ilmu Kejantanan™ hari ini, saya akan memberi anda dua special bonus, GRATIS!

Special Bonus #1 - Teknik Kama Sutra


Ini adalah ebook 124 halaman berisikan jurus-jurus jitu dalam bercinta dengan teknik Kamasutra yang melegenda, dilengkapi dengan ratusan foto full color.  Membacanya bersama istri akan menambah keintiman anda berdua.  (Harga resmi di Amazon.com = $23)



Special Bonus #2 - 37 Artikel Seks Pilihan


Ebook ini memuat 37 artikel seks spesial sebagai referensi bagi anda dan istri.  Di antara topik yang dibahas di dalam ebook berbahasa Indonesia setebal 100 halaman ini adalah: rahasia orgasme, G-Shot, tips oral seks, panduan masokisme dan banyak lagi!



Selain special bonus, setiap pembeli metode Ilmu Kejantanan™ juga akan mendapatkan bonus GRATIS keanggotaan seumur hidup!


Dengan keanggotaan seumur hidup, anda dapat mengakses Member Area kapanpun tanpa perlu membayar lagi.  Anda setiap saat dapat mendownload informasi/ teknik terbaru yang akan terus kami update di dalam Member Area secara gratis!
Jadi, apa saja yang akan anda dapatkan dengan hanya Rp 169.000,-...?  Mari kita lihat.

Paket Lengkap Metode Ilmu Kejantanan™

URAIAN

NILAI

Ebook Metode Ilmu Kejantanan

Rp   500.000,-

23 video latihan @ Rp 15.000,-

Rp   345.000,-

Ebook Kama Sutra

Rp   210.000,-

Ebook 37 Artikel Seks Pilihan

Rp   100.000,-

Keanggotaan seumur hidup

Rp 1.000.000,-

Total nilai paket

Rp 2.155.000,-

Ya... produk senilai total Rp 2.155.000,- bisa anda dapatkan dengan hanya Rp 169.000,- !!!

Silakan pesan sekarang juga!
Saya tidak menjual "kucing dalam karung". Saya akan berikan anda contoh produk berupa satu video latihan, GRATIS! Download di link ini.

 




Pembelian ini Bebas Resiko.  Jika dalam 6 bulan anda tidak mendapatkan hasil sebagaimana yang diharapkan, uang anda akan saya kembalikan
utuh 100% tanpa potongan apapun!
Ilmu Kejantanan



Jika anda BENAR-BENAR ingin mengubah kehidupan seks anda, jangan menunda atau menunggu lebih lama lagi.  Ambil TINDAKAN untuk mewujudkan kejantanan anda, sekarang juga!

Klik di sini untuk mengisi
FORM PEMESANAN!

Ingin memastikan kebenaran informasi kami? Silakan cek di sini.

Jabat erat,




Alamat: Jl. KH. Mohamad Rifai No. 79 A, RT 02/06, Tembalang, Semarang
Untuk menghubungi kami silakan klik di sini.

NB1: Special bonus akan hangus jika pemesanan anda melewati batas waktu hari Sabtu, 28 April 2012.

NB2: Harga dapat naik sewaktu-waktu, jangan sia-siakan kesempatan untuk mendapatkan harga murah pada hari ini!

*Survey oleh perusahaan kondom Durex
**Grafis box, CD, buku, dan kartu pada halaman ini hanya ilustrasi belaka. Produk yang akan anda dapatkan adalah berupa file digital dalam format pdf (ebook), serta mpg dan wmv (video) yang anda download langsung dari Member Area.

[KAMI MENGHORMATI PRIVASI ANDA. KERAHASIAAN DIJAMIN]

Home | Reputasi Kami | Metode | Member Area | Tanya-Jawab | Hubungi Kami | Cara Pemesanan
© 2011-2012 IlmuKejantanan.com

Jumat, 27 April 2012

hadiah ultah


ini kurasa bakal tiada bandingannya. Ini betul-betul hadiah ultah yang luar biasa. Cewek ku menghadiahi kenikmatan ngentot dengan cewek yang sengaja dia suruh menemani dan memuaskan hasrat seks ku.

Akhirnya dia nggak tahan, dan setengah memohon dia bilang, "
Ndre, entot gue …. Please !" dan gue putar badan gue. Dia
bener-bener udah nggak sabar, selangkangannya udah terbuka dan
ngeliatin vaginanya yang makin bengkak, udah itu gue masukin
kepala kontol gue kebibir memeknya, kira-kira cuma 5 cm dari
penis gue yang masuk. Sementara itu tangan gue mulai
ngeremas-remas payudaranya yang makin keras dan gue juga mulai
ngisep putingnya yang coklat muda, udah itu kontol gue
goyangin maju mundur dan sengaja gue nggak masukin semuanya.
Rupanya dia makin penasaran dan dia bilang, "Ndre, masukin
yang dalem dong …. Gue pingin ngerasain kontol elo di memek
gue". Dan gue jawab, "Ada syaratnya say, …. Pertama nama elo
siapa ? Udah itu umur elo berapa ?". Terus aja dia jawab,"
Nama gue Shalny, umur gue 21, kalau elo pingin tau yang lain
elo entot gue dulu deh !"


Pada suatu hari, Juma't sore tepatnya, ketika sedang gue
mengemudi menuju rumah sepulang dari kantor, gue seperti
kehilangan sesuatu. Gimana nggak ? Hari ini sebenernya ulang
tahun gue dan gue pingin week-end di Puncak sama cewek gue,
Sarah, tapi apa boleh buat …… si do'i lagi pergi ke Singapur
nganter omanya berobat. Kalau dia lagi disini, gue yakin dia
pasti ngasih gue hadiah yang tak terlupakan …… vagina-nya !

Tengah-tengahnya gue ngelamun, kebetulan gue lagi kejebak
macet di daerah Blok M situ, gue di klakson sama mobil merah
di belakang mobil gue. Gue lihat di kaca spion, Starlet merah
ini berusaha banget ngelewatin gue, yang nyetir cewek pakai
kacamata rayban. Dasarnya macet, gimana caranya kasih dia
jalan, terus iseng-iseng gue perhatiin lewat kaca spion,
ternyata cewek itu cakep juga. Waktu ada kesempatan akhirnya
gue kasih dia lewat, eh ternyata bukannya ngelewatin gue dia
ngebarengin, terus dia buka kaca jendelanya dan dia neriakin
gue supaya ngikutin dia. Dengan tanda tanya, gue ikutin aja
tuh cewek, pingin tahu apa maunya tuh cewek. Dia menuju ke
daerah Pondok Indah, setelah beberapa kali ngelewatin
perempatan, akhirnya dia masukin mobilnya ke dalam garasi
sebuah rumah besar dan ngasih kode ke gue supaya ngeparkir
mobil gue di garasi itu juga.

Sambil ragu-ragu, gue turun dari mobil dan dia bilang, "Ayo,
masuk !". Sambil jalan ke pintu ruang tamu, gue perhatiin tuh
cewek, perawakan nggak terlalu tinggi tapi dari lekuk kaosnya,
gue tahu kalau dia punya payudara yang cukup besar, pantatnya
nggak terlalu besar tapi bentuknya bagus, terus betisnya
jenjang dan putih mulus. Akhirnya dia ngebuka kacamatanya, dan
gue terpana ngeliat matanya yang berbinar-binar "menjanjikan"
demikian juga bibirnya, lehernya yang indah tertutup rambutnya
yang sebahu.

Setelah dia menutup pintu, tiba-tiba dia memeluk gue dan
ngasih gue ciuman yang hot, lidahnya terasa masuk kemulut gue
dan mainin lidah gue. Dada gue pun terasa bertumbukan dengan
dua payudara yang kenyal, mau nggak mau penis gue berdiri juga
akhirnya. Sambil nyiumin gue, tangannya ngebuka retsleting
celana gue dan dia masukin tangannya ke celana gue, nggak
berapa lama penis gue udah di remas-remas tangannya yang halus
itu. Gue juga nggak mau kalah agresif, gue buka kaitan BH di
punggungnya dan tangan gue mulai meremas-remas payudaranya.
Kurang lebih 10 menit kita main-main, dia ngelepasin ciumannya
dan narik gue ke sebuah kamar tidur. Dengan setengah bingung,
gue tanya dia, "Sebenernya kamu siapa sih ?". Eh, si dia malah
ngasih kode supaya gue nggak banyak suara.

Di dalam kamar tidur, dia nanya gue, "Andre, kita mandi dulu
yuk. Gue kepanasan nih !". Terus sambil ngecup dan nyium gue,
dia mulai ngelepasin kancing-kancing hem gue dan gue juga
nggak mau kalah, gue bukain kaos dan BH-nya. Ternyata gue
nggak salah, payudaranya bener-bener bagus, berdiri tegak dan
putingnya berwarna coklat muda. Ngebuat gue jadi lupa daratan
dan langsung aja gue remes dan gue isap putingnya, dia
menggelinjang-gelinjang keenakan. Akhirnya dia berhasil
ngebuka hem gue dan nerusin ngebukain celana gue, sepatu dan
kaos kaki gue akhirnya juga dilepasin. Setelah itu, gue buka
rok mininya dan gue pelorotin celana dalamnya. Gue ngelihat
bibir vaginanya yang menonjol ditutupi sama bulu jembut yang
masih tipis. Udah itu si dia juga melorotin celana dalam gue,
dan sekarang dia ngelihat penis 16 cm gue yang udah ngaceng.
"Ndre, gue harus ngerasain penis elo nih !", sambil ngomong
gitu dia narik gue ke kamar mandi.

Di kamar mandi, waktu nyabunin badan gue, dia juga nggak lupa
ngeremas-remas penis gue dan makin ngebuat gue bernafsu. Waktu
giliran gue, gue sabunin tuh payudaranya sambil gue
remas-remas dikit, udah itu gue cium dan peluk dia sambil gue
sabunin punggungnya dan yang terakhir gue elus-elus bibir
memeknya pakai sabun dan dia mulai merintih-rintih karena
birahinya mulai naik. Akhirnya dia nyalain shower dan kita
ngebilas badan pakai air yang sejuk itu. Sesudah itu dia
pingin ngeringin badannya pakai handuk, tapi gue udah nggak
sabar dan langsung aja dia gue gendong ke tempat tidur dan dia
nggak nolak malah nyium dan meluk gue erat-erat, soalnya dia
juga takut jatuh.

Gue baringkan dia di ranjang dan gue mulai nyiumin bibir dan
lehernya, gue juga nggak lupa meremas-remas payudaranya yang
mulai tegang. Udah itu, gue turun buat nyiumin payudara dan
belahan dadanya, sementara itu jari manis gue masuk ke
vaginanya dan mulai ngemainin clitorisnya, si dia cuma bisa
mendesah-desah dan menggelinjang nikmat. Setelah beberapa
saat, dia bilang ke gue supaya bikin posisi 69. Sekarang dia
ngegenggam penis gue dan mulai ngejilatin pakai lidahnya
setelah itu penis gue mulai di emut dan di isap, gerakan lidah
dan mulutnya bener-bener ngerangsang birahi gue. Gue juga
nggak mau ketinggalan, gue regangin pahanya dan sekarang gue
lihat bibir vaginanya yang menantang itu. Mulanya gue cuma
ngejilatin dan ngecup bibir memeknya itu, lama-lama gue buka
memeknya pakai jari-jari tangan kiri gue dan gue lihat bibir
vaginanya yang dalam berwarna merah muda, dengan nggak sabar
gue kecup dan isap bagian itu dan akibatnya dia menggelinjang
dengan gerakan-gerakan yang sensual tapi nggak ada suara yang
keluar karena penis gue masih ada dalam mulutnya. Sambil terus
gue kecup dan jilatin vaginanya, gue masukin jari tengah gue
ke vaginanya buat ngerangsang itilnya, dan gue ngerasain liang
vaginanya hangat dan mulai basah. Akhirnya jari gue nemuin
itilnya dan gue elus-elus, nafsu birahinya makin terangsang
sampai-sampai dia menggerakkan pantatnya naik turun dan
ngelepasin kontol gue dari mulutnya dan mulai gue ngedenger
rintihan penuh birahi dari mulutnya, tapi gue masih cuek dan
tetap mainin vaginanya pakai jari dan lidah gue. Gerakannya
pinggulnya makin nggak karuan dan gue juga ngerasain liang
vaginanya makin basah.

Akhirnya dia nggak tahan, dan setengah memohon dia bilang, "
Ndre, entot gue …. Please !" dan gue putar badan gue. Dia
bener-bener udah nggak sabar, selangkangannya udah terbuka dan
ngeliatin vaginanya yang makin bengkak, udah itu gue masukin
kepala kontol gue kebibir memeknya, kira-kira cuma 5 cm dari
penis gue yang masuk. Sementara itu tangan gue mulai
ngeremas-remas payudaranya yang makin keras dan gue juga mulai
ngisep putingnya yang coklat muda, udah itu kontol gue
goyangin maju mundur dan sengaja gue nggak masukin semuanya.
Rupanya dia makin penasaran dan dia bilang, "Ndre, masukin
yang dalem dong …. Gue pingin ngerasain kontol elo di memek
gue". Dan gue jawab, "Ada syaratnya say, …. Pertama nama elo
siapa ? Udah itu umur elo berapa ?". Terus aja dia jawab,"
Nama gue Shalny, umur gue 21, kalau elo pingin tau yang lain
elo entot gue dulu deh !" . Akhirnya gue masukin kontol gue
dalem dalem, ufh ternyata memeknya luar biasa, terus aja gue
goyang maju mundur. Pertama gue goyang pelan pelan, eh si
Shalny minta lebih cepet lagi, "Ndre, terus …. Teken lebih
keras lagi …… ughh, terus Ndre …. Terusss, eghh", udah gitu si
Shalny ngegerakin pantatnya naik turun seirama dengan goyangan
gue, akibatnya gue dan dia ngerasain nikmat yang luar biasa.

Setelah beberapa lama, gue lepasin kontol gue dari memeknya
dan gue suruh si Shalny, "Shal, sekarang elo diatas !". Dia
nurutin perintah gue, terus dia jongkok diatas pinggang gue
dan kontol gue di pegang dan diarahin ke memeknya, setelah itu
dia duduk di selangkangan gue dan kontol gue terbenam lagi di
memeknya yang makin basah. "Ayo Shal, sekarang giliran elo
ngentot gue !". Udah itu Shalny mulai nggerakin badannya turun
naik, seperti orang naik kuda. Kontol gue keluar masuk
memeknya dengan gesekan yang luar biasa nikmatnya. Sambil
nggerakin badannya turun naik, Shalny mulai ngeremes-remes
teteknya sendiri sambil mendesah-desah sensual, gue makin
nafsu ngelihat tampangnya yang kece itu mulai keliatan
tanda-tanda orgasme. Akhirnya setelah kurang lebih 15 menit
diatas gue, Shalny setengah ngejerit, "Ndre, gue mau keluar
nih …. Oohhhh", dan terasa kontol gue di basahi cairan, udah
itu Shalny langsung ngerebahin badannya diatas badan gue,
sementara kontol gue masih nancep di memeknya. Dengan sedikit
tenaga, gue gulingkan badan gue sehingga sekarang dia ada di
bawah gue lagi.

Gue kecupin bibirnya, leher sama kupingnya sambil gue remas
pelan-pelan teteknya. Shalnya masih ngegeletak lemas di bawah
gue, setelah gue cumbu beberapa saat dia mulai ngerespon
ciuman-ciuman gue. Setelah gue tahu dia mulai bernafsu lagi,
gue mulai ngegoyangin kontol gue lagi dan ternyata makin lama
Shalny juga makin panas, dia ngebales ciuman-ciuman gue dengan
bernafsu. Udah itu gue lepasin pelukannya dan gue ambil posisi
push-up dan gue goyangin pinggul gue naik turun, kontol gue
keluar masuk memeknya Shalny dengan goyangan maksimum. Mula
mula gue goyang dengan pelan pelan dan dia mulai mendesah
nikmat, "Achh, Ndre ….. cepetin goyangannya dong ! " dan gue
nurut aja, gue cepetin goyangan gue dan kontol gue timbul
tenggelam di memeknya yang makin basah. Sementara itu, Shalny
tergeletak pasrah di bawah gue, tangannya meremas-remas
teteknya yang makin keras, dari mulutnya yang sensual itu,
keluar desahan yang makin lama makin keras, "Emmhh …… ughh …..
terus Ndre … terus …. Uhhh ….. cepet lagi Ndre …. Aghhh".
Nggak lama kemudian, badannya mulai mengejang, itu tandanya
dia mau orgasme dan makin gue percepat goyangan gue. Akhirnya
Shalny ngejerit lagi, " Ooghhhh ……. Ehhhmm" dan badannya makin
mengejang, udah itu gue tindih dia dan gue di peluknya dengan
keras tapi gue masih ngegoyangin kontol gue keluar masuk
vaginanya yang bener bener udah basah itu. "Ndre …. Ufhh ….
Ndre … udahan dong …. Ehmmm " desis Shalny, terus gue bilang
"Bentar lagi Shal !", akhirnya nggak lama …. Gue cabut kontol
gue dari memeknya, sperma gue langsung muncrat keluar dan gue
ngerasain orgasme yang luar biasa nikmat.

Sesudah itu Shalny ngejilatin kontol gue sampai bersih dan
meluk gue, badannya lemas tapi gue tahu dia baru aja merasakan
kenikmatan yang luar biasa. Sambil gue peluk, gue ciumin dia
di kening dan pipinya, gue juga elus-elus punggungnya. Matanya
masih terpejam, sepertinya dia bener bener mendapatkan apa
yang diinginkannya.

Nggak lama kemudian, dia ngelepasin pelukannya dan bilang,
"Ndre, gue harus pergi nih !" sambil memakai bajunya. Terus
gue sahut, "OK, thanks ya Shal …. Elo bener-bener luar biasa
!!" dan dia jawab "Elo jangan terima kasih ke gue ….. ke Sarah
aja, itu tadi hadiah ulang tahun Sarah buat elo !". Hah ??!
Gue cuma bisa bengong aja, gue mesti bales apa nih ke Sarah,
cewek gue itu ?

Akhirnya, gue dan Shalny keluar dari rumah itu, yang ternyata
dia pinjam dari temannya khusus buat nge-servis gue. Sebelum
masuk ke mobilnya, dia berkata, "Pantes si Sarah betah sama
elo ….. gue akuin elo hebat Ndre !", terus gue bales, "Kalau
elo mau lagi, elo kirim e-mail aja ke gue …. Dia mengangguk
setuju dan melambaikan tangannya.

Nakal


Kisah dan Cerita Panas ini berawal dari keberanian manta muridku, Sandi. Tampaknya sejak SD dia sudah sering mengintip dan memperhatikan tubuhku yang molek. Sebenernya cerita dewasa ini tak layak diceritakan. Tapi, apa mau dikata perbuatan itu telah kami lakukan, dan kenikmatan itu ingin kami bagikan disini. 


"Aarrgghhh...!!!" aku menjerit.
"Aku hampir keluar!" Sandi bergumam. Gerakannya langsung cepat dan kuat. Aku tidak bisa bergoyang dalam posisi seperti itu, maka aku pasrah saja, menikmati gecakan-gecakan keras batang kemaluan Sandi. Kedua tanganku mencengkeram sprei kuat-kuat.
"Terus, Sayang..., teruuusss...!"desahku.
"Ooohhh, enak sekali..., aku keenakan..., enak 'bercinta' sama Ibu!" Erang Sandi
"Ibu juga, Ibu juga, vagina Ibu keenakaan...!" Balasku.
"Aku sudah hampir keluar, Buu..., vagina Ibu enak bangeet... "
"Ibu juga mau keluar lagi, tahan dulu! Teruss..., yaah, aku juga mau keluarr!"




Namaku Asmiati, tinggi 160 sentimeter, berat 56 kilogram, lingkar pinggang 65 sentimeter. Secara keseluruhan, sosokku kencang, garis tubuhku tampak bila mengenakan pakaian yang ketat terutama pakaian senam. Aku adalah Ibu dari dua anak berusia 44 tahun dan bekerja sebagai seorang guru disebuah SLTA di kota S.


Kata orang tahi lalat di daguku seperti Berliana Febriyanti, dan bentuk tubuhku mirip Minati Atmanegara yang tetap kencang di usia yang semakin menua. Mungkin mereka ada benarnya, tetapi aku memiliki payudara yang lebih besar sehingga terlihat lebih menggairahkan dibanding artis yang kedua. Semua karunia itu kudapat dengan olahraga yang teratur.


Kira-kira 6 tahun yang lalu saat usiaku masih 38 tahun salah seorang sehabatku menitipkan anaknya yang ingin kuliah di tempatku, karena ia teman baikku dan suamiku tidak keberatan akhirnya aku menyetujuinya. Nama pemuda itu Sandi, kulitnya kuning langsat dengan tinggi 173 cm. Badannya kurus kekar karena Sandi seorang atlit karate di tempatnya. Oh ya, Sandi ini pernah menjadi muridku saat aku masih menjadi guru SD.




Sandi sangat sopan dan tahu diri. Dia banyak membantu pekerjaan rumah dan sering menemani atau mengantar kedua anakku jika ingin bepergian. Dalam waktu sebulan saja dia sudah menyatu dengan keluargaku, bahkan suamiku sering mengajaknya main tenis bersama. Aku juga menjadi terbiasa dengan kehadirannya, awalnya aku sangat menjaga penampilanku bila di depannya. Aku tidak malu lagi mengenakan baju kaos ketat yang bagian dadanya agak rendah, lagi pula Sandi memperlihatkan sikap yang wajar jika aku mengenakan pakaian yang agak menonjolkan keindahan garis tubuhku.


Sekitar 3 bulan setelah kedatangannya, suamiku mendapat tugas sekolah S-2 keluar negeri selama 2, 5 tahun. Aku sangat berat melepasnya, karena aku bingung bagaimana menyalurkan kebutuhan sex-ku yang masih menggebu-gebu. Walau usiaku sudah tidak muda lagi, tapi aku rutin melakukannya dengan suamiku, paling tidak seminggu 5 kali. Mungkin itu karena olahraga yang selalu aku jalankan, sehingga hasrat tubuhku masih seperti anak muda. Dan kini dengan kepergiannya otomatis aku harus menahan diri.


Awalnya biasa saja, tapi setelah 2 bulan kesepian yang amat sangat menyerangku. Itu membuat aku menjadi uring-uringan dan menjadi malas-malasan. Seperti minggu pagi itu, walau jam telah menunjukkan angka 9. Karena kemarin kedua anakku minta diantar bermalam di rumah nenek mereka, sehingga hari ini aku ingin tidur sepuas-puasnya. Setelah makan, aku lalu tidur-tiduran di sofa di depan TV. Tak lama terdengar suara pintu dIbuka dari kamar Sandi.


Kudengar suara langkahnya mendekatiku.


"Bu Asmi..?" Suaranya berbisik, aku diam saja. Kupejamkan mataku makin erat. Setelah beberapa saat lengang, tiba-tiba aku tercekat ketika merasakan sesuatu di pahaku. Kuintip melalui sudut mataku, ternyata Sandi sudah berdiri di samping ranjangku, dan matanya sedang tertuju menatap tubuhku, tangannya memegang bagian bawah gaunku, aku lupa kalau aku sedang mengenakan baju tidur yang tipis, apa lagi tidur telentang pula. Hatiku menjadi berdebar-debar tak karuan, aku terus berpura-pura tertidur.


"Bu Asmi..?" Suara Sandi terdengar keras, kukira dia ingin memastikan apakah tidurku benar-benar nyeyak atau tidak.


Aku memutuskan untuk pura-pura tidur. Kurasakan gaun tidurku tersingkap semua sampai keleher.


Lalu kurasakan Sandi mengelus bibirku, jantungku seperti melompat, aku mencoba tetap tenang agar pemuda itu tidak curiga. Kurasakan lagi tangan itu mengelus-elus ketiakku, karena tanganku masuk ke dalam bantal otomatis ketiakku terlihat. Kuintip lagi, wajah pemuda itu dekat sekali dengan wajahku, tapi aku yakin ia belum tahu kalau aku pura-pura tertidur kuatur napas selembut mungkin.


Lalu kurasakan tangannya menelusuri leherku, bulu kudukku meremang geli, aku mencoba bertahan, aku ingin tahu apa yang ingin dilakukannya terhadap tubuhku. Tak lama kemuadian aku merasakan tangannya meraba buah dadaku yang masih tertutup BH berwarna hitam, mula-mula ia cuma mengelus-elus, aku tetap diam sambil menikmati elusannya, lalu aku merasakan buah dadaku mulai diremas-remas, aku merasakan seperti ada sesuatu yang sedang bergejolak di dalam tubuhku, aku sudah lama merindukan sentuhan laki-laki dan kekasaran seorang pria. Aku memutuskan tetap diam sampai saatnya tiba.


Sekarang tangan Sandi sedang berusaha membuka kancing BH-ku dari depan, tak lama kemudian kurasakan tangan dingin pemuda itu meremas dan memilin puting susuku. Aku ingin merintih nikmat tapi nanti amalah membuatnya takut, jadi kurasakan remasannya dalam diam. Kurasakan tangannya gemetar saat memencet puting susuku, kulirik pelan, kulihat Sandi mendekatkan wajahnya ke arah buah dadaku. Lalu ia menjilat-jilat puting susuku, tubuhku ingin menggeliat merasakan kenikmatan isapannya, aku terus bertahan. Kulirik puting susuku yang berwarna merah tua sudah mengkilat oleh air liurnya, mulutnya terus menyedot puting susuku disertai gigitan-gigitan kecil. Perasaanku campur aduk tidak karuan, nikmat sekali.


Tangan kanan Sandi mulai menelusuri selangkanganku, lalu kurasakan jarinya meraba vaginaku yang masih tertutup CD, aku tak tahu apakah vaginaku sudah basah apa belum. Yang jelas jari-jari Sandi menekan-nekan lubang vaginaku dari luar CD, lalu kurasakan tangannya menyusup masuk ke dalam CD-ku. Jantungku berdetak keras sekali, kurasakan kenikmatan menjalari tubuhku. Jari-jari Sandi mencoba memasuki lubang vaginaku, lalu kurasakan jarinya amblas masuk ke dalam, wah nikmat sekali. Aku harus mengakhiri Sandiwaraku, aku sudah tak tahan lagi, kubuka mataku sambil menyentakkan tubuhku.


"Sandi!! Ngapain kamu?"


Aku berusaha bangun duduk, tapi tangan Sandi menekan pundakku dengan keras. Tiba-tiba Sandi mecium mulutku secepat kilat, aku berusaha memberontak dengan mengerahkan seluruh tenagaku. Tapi Sandi makin keras menekan pundakku, malah sekarang pemuda itu menindih tubuhku, aku kesulitan bernapas ditindih tubuhnya yang besar dan kekar berotot. Kurasakan mulutnya kembali melumat mulutku, lidahnya masuk ke dalam mulutku, tapi aku pura-pura menolak.


"Bu.., maafkan saya. Sudah lama saya ingin merasakan ini, maafkan saya Bu... " Sandi melepaskan ciumannya lalu memandangku dengan pandangan meminta.


"Kamu kan bisa denagan teman-teman kamu yang masih muda. Ibukan sudah tua," Ujarku lembut.


"Tapi saya sudah tergila-gila dengan Bu Asmi.. Saat SD saya sering mengintip BH yang Ibu gunakan... Saya akan memuaskan Ibu sepuas-puasnya," jawab Sandi.


"Ah kamu... Ya sudah terserah kamu sajalah"


Aku pura-pura menghela napas panjang, padahal tubuhku sudah tidak tahan ingin dijamah olehnya.


Lalu Sandi melumat bibirku dan pelan-pelan aku meladeni permainan lidahnya. Kedua tangannya meremas-remas pantatku. Untuk membuatnya semakin membara, aku minta izin ke WC yang ada di dalam kamar tidurku. Di dalam kamar mandi, kubuka semua pakaian yang ada di tubuhku, kupandangi badanku di cermin. Benarkah pemuda seperti Sandi terangsang melihat tubuhku ini? Perduli amat yang penting aku ingin merasakan bagaimana sich bercinta dengan remaja yang masih panas.


Keluar dari kamar mandi, Sandi persis masuk kamar. Matanya terbeliak melihat tubuh sintalku yang tidak berpenutup sehelai benangpun.


"Body Ibu bagus banget.. " dia memuji sembari mengecup putting susuku yang sudah mengeras sedari tadi. Tubuhku disandarkannya di tembok depan kamar mandi. Lalu diciuminya sekujur tubuhku, mulai dari pipi, kedua telinga, leher, hingga ke dadaku. Sepasang payudara montokku habis diremas-remas dan diciumi. Putingku setengah digigit-gigit, digelitik-gelitik dengan ujung lidah, juga dikenyot-kenyot dengan sangat bernafsu.


"Ibu hebat...," desisnya.


"Apanya yang hebat..?" Tanyaku sambil mangacak-acak rambut Sandi yang panjang seleher.


"Badan Ibu enggak banyak berubah dibandingkan saya SD dulu" Katanya sambil terus melumat puting susuku. Nikmat sekali.


"Itu karena Ibu teratur olahraga" jawabku sembari meremas tonjolan kemaluannya. Dengan bergegas kuloloskan celana hingga celana dalamnya. Mengerti kemauanku, dia lalu duduk di pinggir ranjang dengan kedua kaki mengangkang. DIbukanya sendiri baju kaosnya, sementara aku berlutut meraih batang penisnya, sehingga kini kami sama-sama bugil.


Agak lama aku mencumbu kemaluannya, Sandi minta gantian, dia ingin mengerjai vaginaku.


"Masukin aja yuk, Ibu sudah ingin ngerasain penis kamu San!" Cegahku sambil menciumnya.


Sandi tersenyum lebar. "Sudah enggak sabar ya ?" godanya.


"Kamu juga sudah enggak kuatkan sebenarnya San," Balasku sambil mencubit perutnya yang berotot.


Sandi tersenyum lalu menarik tubuhku. Kami berpelukan, berciuman rapat sekali, berguling-guling di atas ranjang. Ternyata Sandi pintar sekali bercumbu. Birahiku naik semakin tinggi dalam waktu yang sangat singkat. Terasa vaginaku semakin berdenyut-denyut, lendirku kian membanjir, tidak sabar menanti terobosan batang kemaluan Sandi yang besar.


Berbeda dengan suamiku, Sandi nampaknya lebih sabar. Dia tidak segera memasukkan batang penisnya, melainkan terus menciumi sekujur tubuhku. Terakhir dia membalikkan tubuhku hingga menelungkup, lalu diciuminya kedua pahaku bagian belakang, naik ke bongkahan pantatku, terus naik lagi hingga ke tengkuk. Birahiku menggelegak-gelegak.


Sandi menyelipkan tangan kirinya ke bawah tubuhku, tubuh kami berimpitan dengan posisi aku membelakangi Sandi, lalu diremas-remasnya buah dadaku. Lidahnya terus menjilat-jilat tengkuk, telinga, dan sesekali pipiku. Sementara itu tangan kanannya mengusap-usap vaginaku dari belakang. Terasa jari tengahnya menyusup lembut ke dalam liang vaginaku yang basah merekah.


"Vagina Ibu bagus, tebel, pasti enak 'bercinta' sama Ibu...," dia berbisik persis di telingaku. Suaranya sudah sangat parau, pertanda birahinya pun sama tingginya dengan aku. Aku tidak bisa bereaksi apapun lagi. Kubiarkan saja apapun yang dilakukan Sandi, hingga terasa tangan kanannya bergerak mengangkat sebelah pahaku.


Mataku terpejam rapat, seakan tak dapat lagi membuka. Terasa nafas Sandi semakin memburu, sementara ujung lidahnya menggelitiki lubang telingaku. Tangan kirinya menggenggam dan meremas gemas buah dadaku, sementara yang kanan mengangkat sebelah pahaku semakin tinggi. Lalu..., terasa sebuah benda tumpul menyeruak masuk ke liang vaginaku dari arah belakang. Oh, my God, dia telah memasukkan rudalnya...!!!


Sejenak aku tidak dapat bereaksi sama sekali, melainkan hanya menggigit bibir kuat-kuat. Kunikmati inci demi inci batang kemaluan Sandi memasuki liang vaginaku. Terasa penuh, nikmat luar biasa.


"Oohh...," sesaat kemudian aku mulai bereaksi tak karuan. Tubuhku langsung menggerinjal-gerinjal, sementara Sandi mulai memaju mundurkan tongkat wasiatnya. Mulutku mulai merintih-rintih tak terkendali.


"Saann, penismu enaaak...!!!," kataku setengah menjerit.


Sandi tidak menjawab, melainkan terus memaju mundurkan rudalnya. Gerakannya cepat dan kuat, bahkan cenderung kasar. Tentu saja aku semakin menjerit-jerit dibuatnya. Batang penisnya yang besar itu seperti hendak membongkar liang vaginaku sampai ke dasar.


"Oohh..., toloongg.., gustii...!!!"


Sandi malah semakin bersemangat mendengar jerit dan rintihanku. Aku semakin erotis.


"Aahh, penismu..., oohh, aarrghh..., penismuu..., oohh...!!!"


Sandi terus menggecak-gecak. Tenaganya kuat sekali, apalagi dengan batang penis yang luar biasa keras dan kaku. Walaupun kami bersetubuh dengan posisi menyamping, nampaknya Sandi sama sekali tidak kesulitan menyodokkan batang kemaluannya pada vaginaku. Orgasmeku cepat sekali terasa akan meledak.


"Ibu mau keluar! Ibu mau keluaaar!!" aku menjerit-jerit.


"Yah, yah, yah, aku juga, aku juga! Enak banget 'bercinta' sama Ibu!" Sandi menyodok-nyodok semakin kencang.


"Sodok terus, Saann!!!... Yah, ooohhh, yahh, ugghh!!!"


"Teruuss..., arrgghh..., sshh..., ohh..., sodok terus penismuuu...!"


"Oh, ah, uuugghhh... "


"Enaaak..., penis kamu enak, penis kamu sedap, yahhh, teruuusss..."


Pada detik-detik terakhir, tangan kananku meraih pantat Sandi, kuremas bongkahan pantatnya, sementara paha kananku mengangkat lurus tinggi-tinggi. Terasa vaginaku berdenyut-denyut kencang sekali. Aku orgasme!


Sesaat aku seperti melayang, tidak ingat apa-apa kecuali nikmat yang tidak terkatakan. Mungkin sudah ada lima tahun aku tak merasakan kenikmatan seperti ini. Sandi mengecup-ngecup pipi serta daun telingaku. Sejenak dia membiarkan aku mengatur nafas, sebelum kemudian dia memintaku menungging. Aku baru sadar bahwa ternyata dia belum mencapai orgasme.


Kuturuti permintaan Sandi. Dengan agak lunglai akibat orgasme yang luar biasa, kuatur posisi tubuhku hingga menungging. Sandi mengikuti gerakanku, batang kemaluannya yang besar dan panjang itu tetap menancap dalam vaginaku.


Lalu perlahan terasa dia mulai mengayun pinggulnya. Ternyata dia luar biasa sabar. Dia memaju mundurkan gerak pinggulnya satu-dua secara teratur, seakan-akan kami baru saja memulai permainan, padahal tentu perjalanan birahinya sudah cukup tinggi tadi.


Aku menikmati gerakan maju-mundur penis Sandi dengan diam. Kepalaku tertunduk, kuatur kembali nafasku. Tidak berapa lama, vaginaku mulai terasa enak kembali. Kuangkat kepalaku, menoleh ke belakang. Sandi segera menunduk, dikecupnya pipiku.


"San.. Kamu hebat banget.. Ibu kira tadi kamu sudah hampir keluar," kataku terus terang.


"Emangnya Ibu suka kalau aku cepet keluar?" jawabnya lembut di telingaku.


Aku tersenyum, kupalingkan mukaku lebih ke belakang. Sandi mengerti, diciumnya bibirku. Lalu dia menggenjot lebih cepat. Dia seperti mengetahui bahwa aku mulai keenakan lagi. Maka kugoyang-goyang pinggulku perlahan, ke kiri dan ke kanan.


Sandi melenguh. Diremasnya kedua bongkah pantatku, lalu gerakannya jadi lebih kuat dan cepat. Batang kemaluannya yang luar biasa keras menghunjam-hunjam vaginaku. Aku mulai mengerang-erang lagi.


"Oorrgghh..., aahh..., ennaak..., penismu enak bangeett... Ssann!!"


Sandi tidak bersuara, melainkan menggecak-gecak semakin kuat. Tubuhku sampai terguncang-guncang. Aku menjerit-jerit. Cepat sekali, birahiku merambat naik semakin tinggi. Kurasakan Sandi pun kali ini segera akan mencapai klimaks. Maka kuimbangi gerakannya dengan menggoyangkan pinggulku cepat-cepat. Kuputar-putar pantatku, sesekali kumajumundurkan berlawanan dengan gerakan Sandi. Pemuda itu mulai mengerang-erang pertanda dia pun segera akan orgasme.


Tiba-tiba Sandi menyuruhku berbalik. Dicabutnya penisnya dari kemaluanku. Aku berbalik cepat. Lalu kukangkangkan kedua kakiku dengan setengah mengangkatnya. Sandi langsung menyodokkan kedua dengkulnya hingga merapat pada pahaku. Kedua kakiku menekuk mengangkang. Sandi memegang kedua kakiku di bawah lutut, lalu batang penisnya yang keras menghunjam mulut vaginaku yang menganga.


"Aarrgghhh...!!!" aku menjerit.


"Aku hampir keluar!" Sandi bergumam. Gerakannya langsung cepat dan kuat. Aku tidak bisa bergoyang dalam posisi seperti itu, maka aku pasrah saja, menikmati gecakan-gecakan keras batang kemaluan Sandi. Kedua tanganku mencengkeram sprei kuat-kuat.


"Terus, Sayang..., teruuusss...!"desahku.


"Ooohhh, enak sekali..., aku keenakan..., enak 'bercinta' sama Ibu!" Erang Sandi


"Ibu juga, Ibu juga, vagina Ibu keenakaan...!" Balasku.


"Aku sudah hampir keluar, Buu..., vagina Ibu enak bangeet... "


"Ibu juga mau keluar lagi, tahan dulu! Teruss..., yaah, aku juga mau keluarr!"


"Ah, oh, uughhh, aku enggak tahan, aku enggak tahan, aku mau keluaaar...!"


"Yaahh teruuss, sodok teruss!!! Ibu enak enak, Ibu enak, Saann..., aku mau keluar, aku mau keluar, vaginaku keenakan, aku keenakan 'bercinta' sama kamu..., yaahh..., teruss..., aarrgghh..., ssshhh..., uughhh..., aarrrghh!!!"


Tubuhku mengejang sesaat sementara otot vaginaku terasa berdenyut-denyut kencang. Aku menjerit panjang, tak kuasa menahan nikmatnya orgasme. Pada saat bersamaan, Sandi menekan kuat-kuat, menghunjamkan batang kemaluannya dalam-dalam di liang vaginaku.


"Oohhh...!!!" dia pun menjerit, sementara terasa kemaluannya menyembur-nyemburkan cairan mani di dalam vaginaku. Nikmatnya tak terkatakan, indah sekali mencapai orgasme dalam waktu persis bersamaan seperti itu.


Lalu tubuh kami sama-sama melunglai, tetapi kemaluan kami masih terus bertautan. Sandi memelukku mesra sekali. Sejenak kami sama-sama sIbuk mengatur nafas.


"Enak banget," bisik Sandi beberapa saat kemudian.


"Hmmm..." Aku menggeliat manja. Terasa batang kemaluan Sandi bergerak-gerak di dalam vaginaku.


"Vagina Ibu enak banget, bisa nyedot-nyedot gitu..."


"Apalagi penis kamu..., gede, keras, dalemmm..."


Sandi bergerak menciumi aku lagi. Kali ini diangkatnya tangan kananku, lalu kepalanya menyusup mencium ketiakku. Aku mengikik kegelian. Sandi menjilati keringat yang membasahi ketiakku. Geli, tapi enak. Apalagi kemudian lidahnya terus menjulur-julur menjilati buah dadaku.


Sandi lalu menetek seperti bayi. Aku mengikik lagi. Putingku dihisap, dijilat, digigit-gigit kecil. Kujambaki rambut Sandi karena kelakuannya itu membuat birahiku mulai menyentak-nyentak lagi. Sandi mengangkat wajahnya sedikit, tersenyum tipis, lalu berkata,


"Aku bisa enggak puas-puas 'bercinta' sama Ibu... Ibu juga suka kan?"


Aku tersenyum saja, dan itu sudah cukup bagi Sandi sebagai jawaban. Alhasil, seharian itu kami bersetubuh lagi. Setelah break sejenak di sore hari malamnya Sandi kembali meminta jatah dariku. Sedikitnya malam itu ada 3 ronde tambahan yang kami mainkan dengan entah berapa kali aku mencapai orgasme. Yang jelas, keesokan paginya tubuhku benar-benar lunglai, lemas tak bertenaga.


Hampir tidak tidur sama sekali, tapi aku tetap pergi ke sekolah. Di sekolah rasanya aku kuyu sekali. Teman-teman banyak yang mengira aku sakit, padahal aku justru sedang happy, sehabis bersetubuh sehari semalam dengan bekas muridku yang perkasa.

gigolo high class


Menjadi seorang gigolo papan atas sempat membuat dirinya kaya raya. Dengan bayaran mahal dan melayani wanita pejabat, sang gigolo panen rupiah.

Seperti dituturkan gigolo papan atas, sebut saja namanya Albert, yang memiliki pengalaman melayani para wanita pejabat dan pengusaha. Dari profesinya itu Albert berhasil membangun rumah dan membiayai hidup anak-istrinya.

Pada tahun 90-an, Albert mengaku pernah melayani seorang perempuan yang menjabat sebagai salah satu menteri di kabinet. Albert yang saat itu profesi aslinya sebagai pengawal pribadi anggota DPR dikenalkan oleh pengawal pribadi sang menteri.



Kemudian, ketika sedang bebas tugas, Albert memberanikan diri memenuhi keinginan sang pejabat wanita berparas ayu tersebut. "Aku diajak ke hotel, lalu kami main di sana. Nggak nyangka juga bisa main sama dia. Lumayan bayarannya waktu itu bisa bikin rumah," ujarnya.

Berawal dari pelayanannya itu sang wanita pejabat ketagihan selama beberapa kali, namun pada akhir 90-an, Albert tak lagi mendapat order dari yang bersangkutan. Menurut isu yang beredar ketika itu sang menteri memiliki hubungan gelap dengan seorang penyanyi pria.

"Aku dengar kabar dia affair sama artis itu, ya sudah aku ga masalah, aku profesional saja. Semenjak itu aku nggak pernah main sama dia lagi," terangnya.

Profesi gigolo kembali menjadi sorotan pascatertangkapnya Mustofa, gigolo yang mencoba membius pelanggannya karena tidak mendapat bayaran sesuai tarif pasaran. Saat ini Mustofa tengah mendekam di tahanan Polsek Palmerah, Jakarta Barat.

* * * * * *

Inilah Pengakuan Gigolo Senior di Kebayoran



Jakarta - Selama ini operasi penyakit masyarakat hanya mampu menggulung wanita tuna susila (WTS) namun tak pernah menyentuh para gigolo yang secara hakikat sama seperti WTS.

Di negara barat, profesi gigolo adalah profesi terbuka yang dilokalisir seperti WTS. Namun di Indonesia, khususnya di Jakarta, para gigolo tidak terlokalisir dan malu-malu kucing.

Salah satu lokasi tempat berkumpulnya gigolo di Jakarta adalah wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Para gigolo berkeliaran secara sembunyi di pusat perbelanjaan dan pusat kebugaraan.

Seorang gigolo 'senior' di kawasan Blok M mengatakan, dia sudah menjadi gigolo sejak tahun 90an. Lelaki berperawakan tegap ini biasa mangkal di salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Blok M.

"Saya biasanya menjelang siang ngopi aja di sana sambil kasih kode kepada para tante-tante, nanti datang sendiri pelanggan-pelanggan kita langsung ke hotel," ujarnya.

Lelaki asal Sumatera ini mengatakan, sembari menjadi gigolo dia memiliki profesi lain sebagai bodyguard alias pengawal pribadi. "Kalau jadwal lagi kosong saya mangkal ke sana, setiap kali manggkal dapat satu pelanggan, terangnya.

Selama 10 tahun dia menjalani profesi gigolo, terakhir melayani pelanggan pada awal 2000. Kini dia sudah meninggalkan profesi gigolo dengan alasan kesehatan dan usia.

* * * * * * *

Mustofa Gigolo Pernah Jadi Satpam

Jakarta - Mustofa (27), gigolo pelaku pembiusan dan pencurian terhadap korban AN (23) di Hotel Mega Anggrek, Jakarta Barat, Selasa (10/5/2011), mengaku pernah bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah pusat belanja kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Kalau jadi gigolo saya bisa dapat uang lebih banyak daripada jadi satpam, jadi dengan terpaksa saya lebih memilih jadi gigolo untuk menyambung hidup," ungkap Mustofa saat diwawancara Inilah.com di Mapolsek Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (13/5/2011).

"Sekali melayani saya memasang tarif Rp.300-400 ribu, dan harus menyetor kepada germo Rp.100 ribu untuk uang jasa. Dalam sehari saya dapat melayani 2-3 pelanggan," tutur pria yang ngekost di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat ini.

Biasanya Mustofa melayani wanita yang sudah bersuami dan waria. Untuk menggaet pelanggannya, pria asal Jawa Barat ini, menggunakan jasa germo, dan juga dapat melayani pelanggan yang berada di luar kota.

"Biasanya pelanggan menelpon germo, lalu germo memerintah saya untuk menemui pelanggan. Saya pernah melayani para pelanggan di Jogja dan Surabaya," pungkas pria yang bekerja sebagai pemijat di sebuah panti pijat di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. (inilah.com)


Buat Fantasi sebelom tidur

Awal kisah cerita Dewasa ini bermula karena kenakalan Gadis SMA anak majikanku. Ia gadis ranum, Siswi SMA. Namun rupanya telah memiliki fantasi dan pengalaman cukup. Sekali kupenuhi permintaannya untuk menyetubuhi dirinya, ia malah ketagihan, dan aku bak dijadikan gigolo. Digilir bersama sesama Siswi SMA lainnya. Tapi yang jelas, aku senang, dapat memek gadis dan dapat uang untuk kuliah.

"Biar saya yang buka mas", katanya.

Tangannya yang mungil melepas kancing celana jeansku, dan membantuku membukanya. Kemudian tangannya meremas-remas penisku dari luar CD-ku. Dijilatinya CD-ku sambil tangannya meremas-remas pantatku. Akupun sudah tak tahan lagi, langsung aku buka CD-ku sehingga penisku yang sudah tegak, bergelantung ke luar.
"Ih, wowww...!!!", desis Non Juliet, sambil tangannya mengelus-elus penisku.

Aku bekerja sebagai seorang sopir di Malang. Namaku Sony, umurku 24 tahun, dan berasal dari Jember. Aku sudah bekerja selama 2 tahun pada juraganku ini, dan aku sedang menabung untuk melanjutkan kuliahku yang terpaksa berhenti karena kurang biaya. Wajahku sih kata orang ganteng, ditambah dengan tubuh lumayan atletis. Banyak teman SMA-ku yang dulu bilang, seandainya aku anak orang kaya, pasti sudah jadi playboy kelas super berat. Memang ada beberapa teman cewekku yang dulu naksir padaku, tetapi tidak aku tanggapi.

Mereka bukan tipeku.
Juraganku punya seorang anak tunggal, gadis berumur 18 tahun, kelas 3 SMA favorit di Malang. Namanya Juliet. Tiap hari aku mengantarnya ke sekolah. Aku kadang hampir tidak tahan melihat tubuh Juliet yang seksi sekali. Tingginya kira-kira 168 cm, dan payudaranya besar dan kelihatannya kencang sekali. Ukurannya kira-kira 36C. Ditambah dengan penampilannya dengan rok mini dan baju seragamnya yang tipis, membuatku ingin sekali menyetubuhinya.


Setiap kali mengantarnya ke sekolah, ia duduk di bangku depan di sampingku, dan kadang-kadang aku melirik melihat pahanya yang putih mulus dengan bulu-bulu halus atau pada belahan payudaranya yang terlihat dari balik seragam tipisnya itu. Tapi aku selalu ingat, bahwa dia adalah anak juraganku. Bila aku macam-macam bisa dipecatnya aku nanti, dan angan-anganku untuk melanjutkan kuliah bisa berantakan. Siang itu seperti biasa aku jemput dia di sekolahnya. Mobil BMW biru metalik aku parkir di dekat kantin, dan seperti biasa aku menunggu Non-ku di gerbang sekolahnya.


Tak lama dia muncul bersama teman-temannya.
"Siang, Non..., mari saya bawakan tasnya".
"Eh..., Mas, udah lama nunggu?", katanya sambil mengulurkan tasnya padaku.
"Barusan kok Non..", jawabku.
"Jul..., ini toh supirmu yang kamu bicarain itu. Lumayan ganteng juga sih..., ha..., ha..", salah satu temannya berkomentar. Aku jadi rikuh dibuatnya.
"Hus..", sahut Non-ku sambil tersenyum. "Jadi malu dia nanti..".
Segera aku bukakan pintu mobil bagi Non-ku, dan temannya ternyata juga ikut dan duduk di kursi belakang.


"Kenalin nih mas, temanku", Non-ku berkata sambil tersenyum. Aku segera mengulurkan tangan dan berkenalan.
"Sony", kataku sambil merasakan tangan temannya yang lembut.
"Niken", balasnya sambil menatap dadaku yang bidang dan berbulu.
"Mas, antar kita dulu ke rumah Niken di Tidar", instruksi Non Juliet sambil menyilangkan kakinya sehingga rok mininya tersingkap ke atas memperlihatkan pahanya yang putih mulus.
"Baik Non", jawabku. Tak terasa penisku sudah mengeras menyaksikan pemandangan itu. Ingin rasanya aku menjilati paha itu, dan kemudian mengulum payudaranya yang padat berisi, kemudian menyetubuhinya sampai dia meronta-ronta..., ahh.


Tak lama kitapun sampai di rumah Niken yang sepi. Rupanya orang tuanya sedangke luar kota, dan merekapun segera masuk ke dalam. Tak lama Non Juliet ke luar dan menyuruhku ikut masuk.
"Saya di luar saja Non".
"Masuk saja mas..., sambil minum dulu..., baru kita pulang".
Akupun mengikuti perintah Non-ku dan masuk ke dalam rumah. Ternyata mereka berdua sedang menonton VCD di ruang keluarga.
"Duduk di sini aja mas", kata Niken menunjuk tempat duduk di sofa di sebelahnya.
"Ayo jangan ragu-ragu...", perintah Non Juliet melihat aku agak ragu.
"Mulai disetel aja Nik...", Non Juliet kemudian mengambil tempat duduk di sebelahku.
Tak lama kemudian..., film pun dimulai..., Woww..., ternyata film porno. Di layar tampak seorang pria negro (Senegal) sedang menyetubuhi dua perempuan bule (Prancis & Spanyol) secara bergantian. Napas Non Juliet di sampingku terdengar memberat, kemudian tangannya meremas tanganku. Akupun sudah tidak tahan lagi dengan segala macam cobaan ini. Aku meremas tangannya dan kemudian membelai pahanya. Tak berapa lama kemudian kamipun berciuman. Aku tarik rambutnya, dan kemudian dengan gemas aku cium bibirnya yang mungil itu.


"Hmm... Eh", Suara itu yang terdengar dari mulutnya, dan tangankupun tak mau diam beralih meremas-remas payudaranya.
Kubuka kancing seragamnya satu persatu sehingga tampak bongkahan daging kenyal yang putih mulus punya Non-ku itu. Aku singkap BH-nya ke bawah sehingga tampaklah putingnya yang merah muda dan kelihatan sudah menegang.
"Ayo..., hisap dong mas..., ahh". Tak perlu dikomando lagi, langsung aku jilat putingnya, sambil tanganku meremas-remas payudaranya yang sebelah kiri. Aku tidak memperhatikan apa yang dilakukan temannya di sebelah, karena aku sedang berkonsentrasi untuk memuaskan nafsu birahi Non Juliet. Setelah puas menikmati payudaranya, akupun berpindah posisi sehingga aku jongkok tepat di depan selangkangannya. Langsung aku singkap rok seragam SMA-nya, dan aku jilat CD-nya yang berwarna pink. Tampak bulu vaginanya yang masih jarang menerawang di balik CD-nya itu.


"Ayo, jilatin memekku mas", Non Juliet mendesah sambil mendorong kepalaku. Langsung aku sibak CD-nya yang berenda itu, dan kujilati kemaluannya.
"Ohh..., nikmat sekali...", erangan demi erangan terdengardari mulut Non-ku yang sedang aku kerjai. Benar-benar beruntung aku bisa menjilati kemaluan seorang gadis kecil anak konglomerat. Tanganku tak henti mengelus, meremas payudaranya yang besar dan kenyal itu.
"Aduh, cepetan dong, yang keras..., aku mau keluar.., ehhmm ohh..". Tangan Non Juliet meremas rambutku sambil badannya menegang. Bersamaan dengan itu keluarlah cairan dari lubang vaginanya yang langsung aku jilat habis. Akupun berdiri dan membuka ritsluiting celanaku. Tapi sebelum sempat aku buka celanaku, Non Juliet telah ambil alih.


"Biar saya yang buka mas", katanya.
Tangannya yang mungil melepas kancing celana jeansku, dan membantuku membukanya. Kemudian tangannya meremas-remas penisku dari luar CD-ku. Dijilatinya CD-ku sambil tangannya meremas-remas pantatku. Akupun sudah tak tahan lagi, langsung aku buka CD-ku sehingga penisku yang sudah tegak, bergelantung ke luar.
"Ih, wowww...!!!", desis Non Juliet, sambil tangannya mengelus-elus penisku. Tak lama kemudian dijilatinya buah pelirku terus menyusuri batang kemaluanku. Dijilatinya pula kepala penisku sebelum dimasukkannya ke dalam mulutnya. Aku remas rambutnya yang berbando itu, dan aku gerakkan pantatku maju mundur, sehingga aku seperti menyetubuhi mulut anak juraganku ini. Rasanya luar biasa..., bayangkan..., penisku berwarna hitam sedang dikulum oleh mulut seorang gadis manis. Pipinya yang putih tampak menggelembung terkena batang kemaluanku.
"Punyamu besar sekali mas Son..., Jul suka.., ehmm..", katanya sambil kemudian kembali mengulum kemaluanku.


Setelah kurang lebih 15 menit Non Juliet menikmati penisku, dia suruh aku duduk di sofa. Kemudian dia menghampiriku sambil membuka seluruh pakaiannya sehingga dia tampak telanjang bulat. Dinaikinya pahaku, dan diarahkannya penisku ke liang vaginanya.


"Ayo.., masukkin dong mas... Jul udah nggak tahan nih...", katanya memberi instruksi, aku tahu dia ingin merasakan nikmatnya penisku. Diturunkannya pantatnya, dan peniskupun masuk perlahan ke dalam liang vaginanya.
Kemaluannya masih sempit sekali sehingga masih agak sulit bagi penisku untuk menembusnya. Tapi tak lama masuk juga separuh dari penisku ke dalam lubang kemaluan anak juraganku ini.
"Ahh..., yeah..., sekarang masukin deh penis mas yang besar itu di memekku", katanya sambil naik turun di atas pahaku. Tangannya meremas dadanya sendiri, dan kemudian disodorkannya putingnya untukku.


"Yah, begitu dong mas", Tak perlu aku tunggu lebih lama lagi langsung aku lahap payudaranya yang montok itu. Sementara itu Non Juliet masih terus naik turun sambil kadang-kadang memutar-mutar pantatnya, menikmati penis besar sopirnya ini.
"Sekarang setubuhi Jul dalam posisi nungging... ya mas Son...?", instruksinya. Diapun turun dan menungging menghadap ke sofa.
"Ayo dong mas..., masukkin dari belakang", Non Juliet menjelaskan maksudnya padaku. Akupun segera berdiri di belakangnya, dan mengelus-elus pantatnya yang padat.


Kemudian kuarahkan penisku ke lubang vaginanya, tetapi agak sulit masuknya. Tiba-tiba tak kusangka ada tangan lembut yang mengelus penisku dan membantu memasukkannya ke liang vagina Non Juliet. Aku lihat ke samping, ternyata Niken, yang membantuku menyetubuhi temannya. Dia tersenyum sambil mengelus-elus pantat dan pahaku.
Aku langsung menyetubuhi Non Juliet dari belakang. Kugerakkan pantatku maju mundur, sambil memegang pinggul Nonku.
"Ahh..., Mas..., Mas..., Terus dong..., nikmat sekali", Non Juliet mengerang nikmat. Tubuhnya tampak berayun-ayun, dan segera kuremas dari belakang. Kupilin-pilin puting susunya, dan erangan Non Juliet makin hebat.


Niken sekarang telah berdiri di sampingku dan tangannya sibuk menelusuri tubuhku. Ditariknya rambutku dan diciumnya bibirku dengan penuh nafsu. Lidahnya menerobos masuk ke dalam mulutku. Sambil berciuman dibukanya kancing baju seragamnya sehingga tampak buah dadanya yang tidak terlalu besar, tetapi tampak padat.
"Ohh.., terus dong mas... yang cepat dong ahhh... Jul keluar mas... ohhh...", Non Juliet mengerang makin hebat. Tak berapa lama terasa cairan hangat membasahi penisku.
"Non..., saya juga hampir keluar..", kataku.
"Tahan sebentar mas..., keluarin dimulutku...", kata Non Juliet.


Non Juliet dan Niken berlutut di depanku, dan Niken yang sejak tadi tampak tak tahan melihat kami bersetubuh di depannya, langsung mengulum penisku di mulutnya. Sementara itu Non Juliet menjilat-jilat buah pelirku. Mereka berdua bergantian mengulum dan menjilat penisku dengan penuh nafsu. Akupun sibuk membelai rambut kedua remaja ini, yang sedang memuaskan nafsu birahi mereka.
"Ayo, goyang yang keras dong mas...", Non Juliet memberiku instruksi sambil menelentangkan tubuhnya di atas karpet ruang keluarga.
"Ayo penisnya taruh di sini mas...", kata Non Juliet lagi. Akupun segera menaruh berlutut di atas dada Non-ku dan menjepit penisku di antara dua bukit kembarnya. Segera aku maju mundurkan pantatku, sambil tanganku mengapitkan buah dadanya.


"Oh, nikmat sekali...".
Sementara Niken sibuk mengelap tubuhku yang basah karena keringat. Tak berapa lama kemudian, akupun tak tahan lagi. Kuarahkan penisku ke dalam mulut Non Juliet, dan dikulumnya sambil meremas-remas buah pelirku.
"Ahh..., Non..., ahh", jeritku dan air manikupun menyembur ke dalam mulut mungil Non Juliet. Akupun tidur menggelepar kecapaian di atas karpet, sementara Non Juliet dan Niken sibuk menjilati bersih batang kemaluanku.
Setelah itu kamipun sibuk berpakaian, karena jam sudah menunjukkan pukul 15.00. Orang tua Juliet termasuk orang tua yang strict pada anaknya, sehingga bila dia pulang telat pasti kena marah. Di mobil dalam perjalanan pulang, Juliet memberiku uang Rp 1.000.000,-.


"Ambil mas, buat uang lelah, Tapi janji jangan bilang siapa-siapa tentang yang tadi ya", katanya sambil tersenyum. Akupun mengangguk senang.
"Besok kita ulangi lagi ya mas..., soalnya Niken minta bagian".
Demikian kejadian ini terus berlanjut. Hampir setiap pulang sekolah, Non Juliet akan pura-pura belajar bersama temannya. Tetapi yang terjadi adalah dia menyuruhku untuk memuaskan nafsu birahinya dan juga teman-temannya, Niken, Linda, Nina, Mimi, Etik, dll.


Tapi akupun senang karena selain mendapat penghasilan tambahan dari Non Juliet, akupun dapat menikmati tubuh remaja mereka yang putih mulus.