Hampir
90 jenis makanan tumis dan goreng ada di tempat ini. Begitu juga dengan
minuman, terdapat 20 jenis minuman seperti es teller, sari buah, aneka
jus, serta kelapa muda, yang dapat menghapus dahaga para pengunjung.
Namun,
dari kesemua menu tersebut, ayam penyet merupakan menu andalan restoran
ini. “Ayam penyet yang membangun kita hingga sampai saat ini,” tutur
Syamsul Bahri (22) selaku Manager Ayam Penyet Pak Ulis, pada riaubisnis.com, Jumat (9/9/2011) di tempat usahanya.
Harga
yang ditawarkanpun cukup terjangkau. Syamsul menjelaskan, untuk aneka
ayam, pihaknya menjual Rp 10 ribu per porsi. Aneka bandeng dijual Rp
15-25 ribu. Untuk aneka ikan, seperti gurami, kerapu, kakap, dijual
dengan harga Rp 45-60 ribu. Sedangkan minuman dijual mulai dari Rp 3.000
hingga Rp 10 ribu.
“Sedangkan aneka tumis, kita mematok harga bervariasi. Banyak piihan di sini, tinggal memilih sesuai selera pembeli,” jelasnya.
Walau
baru berdiri 21 Agustus 2011 ini, Syamsurizal mengaku minat masyarakat
cukup tinggi. Kurang lebih 400 pengunjung hadir setiap harinya. Tak
heran jika restoran ini mendapat omzet hingga Rp13 juta per hari.
Hal tersebut membuat restoran ini ke depannya akan membuka lima cabang lagi. “Alhamdulillah
masyarakat Pekanbaru antusias, karena itu kita menargetkan akan membuka
lima cabang lagi. Walau banyak kendala tapi selalu kita tanggapi
positif karena itu untuk membangun kita juga,” kata Syamsul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar